facebook twitter Youtube instagram
  • Home
  • Menu
    • ABOUT
    • CONTACT
  • Beauty
    • Makeup
    • Skin Care
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Finance
    • Food
    • Personal
    • Relationship
    • Technology
    • Tips
  • Hobby
    • Blogging
    • Books
    • Pet
    • Puisi
  • Review
  • Travel and Place

Andayani Rhani

All Thing About Story

blogging friends together ilustration

Dalam segala aktivitas termasuk blogging. Tentu kehadiran batu tantangan dan hambatan tidak dapat dihindarkan. Sering kali informasi yang disediakan mbah Google maupun kemampuan kita terbatas. 

Biar nggak nyerah gitu aja dalam mencari solusi masalah yang ada. Terkadang kita perlu belajar dengan para ahli atau mengikuti kursus tertentu. Misalnya Kelas Menaikan DA blog yang sedang saya jalani. 

Sedikit cerita bagaimana saya bisa nyangkut di kelas ini. Awalnya, saya tertarik mengisi form pendaftaran yang saya temukan di salah satu Whatsapp grup (WAG). Di akhir bulan Juni, saya mendapatkan pesan konfirmasi bahwa saya lolos menjadi salah satu peserta. 

Membaca info tersebut, saya senang sekaligus ragu. Senang karena bisa belajar menaikan DA blog yang stagnan di angka 6 bisa terlaksana. Di sisi lain, saya juga bimbang karena akan ada ujian semester di awal bulan. Ditambah lagi aktifitas program kerja (proker) organisasi.

Bisa nggak ya bagi waktunya?

Berhubung terlintas pepatah, “Kesempatan nggak datang dua kali”. Akhirnya saya memantapkan hati untuk menerima syarat dan ketentuan masuk kelas blogger tersebut. Beh dah kayak istilah iklan perusahaan aja hahaha... 

Baca juga : Pengalaman Setahun Blogger Pemula

Singkat cerita, masuklah saya ke dalam grup. Dan betapa terkejutnya saya bahwa mayoritas di grup tersebut di dominasi bu-ibu.

Kalau boleh jujur. Saya malu banget, guys. Bukan karena merasa paling muda, tapi malu sama semangat belajanya para momy di tengah-tengah aktifitasnya sebagai seorang ibu dan istri. Apalagi di situasi pandemi seperti ini.

Saya nggak bisa bayangin gimana kerempongan mereka dalam membagi waktu. Saya yang masih sendiri, 24 jam saja sering terasa kurang.


Teman Berjuang di Kelas Menaikan DA

Di kursus blogger ini saya nggak hanya dapat ilmu menaikan DA blog saja. Ada banyak kejutan lain di dalamnya. Mulai tugas hingga materi yang berada di luar dugaan. Salah satunya adalah artikel saya tentang Belajar SEO On Page.  

Di kelas menaikan DA, saya sering dibuat speechless. Bingung mau pasang ekspresi gimana. Contohnya ketika DA saya naik drastis ke 13 hanya dalam waktu 2 minggu. Saya setahun lebih ngeblog saja cuma bisa dapat angka 6. 

Grup ini dimentori oleh 5 orang, ialah kak Ria, mas Irwin, mas Pewe, mas Baim, dan mas Ilham Sadli. Selain mendapatkan ilmu, benefit lain yang saya dapatkan tentunya adalah relasi. 

Berikut adalah mom blogger keren yang menjadi teman seperjuangan saya selama di kelas 30 Hari Naik DA.  


Lifestyle Blogger Hanifah Nila

hanifah nila blog

Ibu dua orang anak yang hobi membaca ini sering menulis tentang resesi berbagai buku. Kalian bisa mampir ke blog hanifahnila.com untuk mendapatkan rekomendasi buku menarik di sana. Mulai dari buku bertema romance hingga buku anak-anak semua ada. 

Kak Hanifah Nila mulai mengenal dunia blogging sewaktu kuliah tahun 2010 di platform Multiply. Keren nggak tuh? Dijaman itu saya masih main lompat tali dan ingusan hehehe...

Awalnya beliau menulis tentang resesi buku yang pernah dibaca karena bergabung dalam suatu komunitas membaca. Di platform ini membuatnya bertemu dengan teman blogger yang lain. Setelah Multiply bangkrut di tahun 2012 beliau sempat berhenti dan aktif ngeblog kembali di tahun 2019.

Sebagai seorang super mom. Aktifitas kak Hani tentu tidak luput dari perkara domestik. Untuk itu, beliau berusaha untuk mengatur waktunya sebaik mungkin agar kegiatan blognya tetap dapat berjalan. Pagi mengurus kerjaan rumah dan malamnya mulai aktivitas blogging. 

Dengan belajar menaikan DA blog, kak Hanifah berharap dapat memperbaiki tulisannya agar lebih berkualitas dan menghasilkan. Beliau sangat bersyukur dapat mengikuti kursus blogger di Kelas 30 Hari Naik DA karena banyak sekali ilmu yang belum dipelajari tentang blog. Sehingga beliau bisa rajin berbenah blog sekaligus menemukan teman baru.


Yantiani Blogger Medan

yantiani blog

Kak Yantiani atau biasa dikenal senagai Kak Yanti ini telah bertekad untuk menjadi narablog alias blogger sejak tahun 2011. Namun, hal tersebut harus tertunda karena aktivitas seorang ibu dalam mengasuh anak-anak yang masih kecil. Pada akhirnya beliau memutuskan untuk action blogging karena tergelitik oleh maraknya artikel hoax.

Di blog yantiani.com, kamu dapat membaca beragai topik tentang keluarga, lifestyle, review produk, hingga postingan tulisan khusus di tag pojok aku.

Dalam mengatur waktunya di dunia blogging, Blogger yang berdomisili di Medan ini mengaku tidak memiliki waktu khusus. Ketika memiliki waktu luang terlebih saat ada deadline job. Beliau akan menyempatkan diri untuk menulis. Namun, tetap mengutamakan keluarga dan fokus pada anak. 

Kak Yanti berharap, melalui blognya dapat menjadi sumber penghasilan bahkan dihari tuanya nanti. Tak jauh berbeda dengan kak Hani. Beliau sangat senang selama mengikuti di Kelas 30 Naik DA. Kelas ini juga membuka peluang lebih besar untuk mendapatkan job.


Optimasi SEO

Itulah dua sosok Mom Blogger yang tangguh yang menjadi bagian dari teman seperjuangan di kursus blogger pertama saya ini. Jika ingin memahami dan mendalami tentang SEO lebih dalam, kamu bisa mengikuti kelas dengan mengklik gambar di bawah ini.

kursus seo on page


With love,
andayani rhani

Hampir semua orang mengalami perubahan pola hidup sejak ada pandemi covid-19 awal tahun ini. Mau tidak mau, kita harus berdamai dan membiasakan diri dengan rutinitas yang berbeda. 

Namun, kebiasaan yang sama selama di rumah aja sering membuat kita merasa bosan dan enggan menjalani hari. Termasuk saya sendiri.

Berteman kopi Good Day coolin (bukan sponsor), pada kesempatan kali ini saya akan menulis tips menjaga kewarasan selama menjalani kuliah form home. Dengan sedikit bumbu kehidupan seorang remaja putri yang sedang tumbuh mendewasa tentunya.

Teman-teman juga bisa membaca cerita dan tips untuk para mom di artikel kak Diah yang berjudul 5 Cara Menjaga Kewarasan Diri Bagi Ibu Rumah Tangga

Kenapa kok harus menjaga waras? Memangnya Anda (nama saya) gila? 

Tentu tidak dong. Saya masih waras. Namun, ada saja hal-hal yang membuat saya merasa terbebani dan menjadi oleng kewarasannya saat menjalani aktivitas sehari-hari. Apa saja hal-hal tersebut? 

tips produktif di rumah


New Normal yang Tidak Normal

Kondisi new normal yang sudah berjalan lebih dari satu bulan ini tidak ada normalnya sama sekali bagi saya. Sebelum atau sesudah kebijakan ini aktivitas saya nggak jauh berbeda. Masih berkutat dengan tugas di depan laptop. 


Berhenti Kerja Part-time

Sejak pandemi corona melebarkan sayapnya ke berbagai penjuru negeri. Semua pekerja, anak-anak sekolah, hingga mahasiswa tak luput dari kata di rumahkan. Hal ini mengakibatkan saya kehilangan pekerjaan part time sebagai guru les. 

Padahal saya masih senang-senangnya dengan aktivias ini. Tapi mau gimana lagi. Sebagai warga negara yang baik. Saya tetap harus mengikuti kebijakan pemerintah bukan?


Laporan Keuangan yang Amburadul

Sejak memulai kehidupan di tanah rantau, saya membiasakan diri untuk mengatur keuangan sebaik mungkin. Setiap pendapatan dan pengeluaran selalu saya tulis untuk menjadi bahan evaluasi di akhir bulan. 

Sayangnya, beberapa bulan ini laporan keuangan saya jadi amburadul. Selain berhenti kerja part time, uang saku juga ikut-ikutan di-lockdown-kan. 

Tidak ada pemasukan yang bisa saya didapat. Sedangkan pengeluaran untuk kuota, perlengkapan belajar, dan lain-lain terus repeat. Mumet? Buanget. Beruntung masih ada sisa uang di tabungan yang entah bi bertahan sampai kapan.


Aktivitas Blogging

aktivitas blogging

Meskipun ngeblog sangat fleksibel. Dapat dilakukan dimana dan kapan saja. Tapi yang pasti, aktivitas ini menuntut saya untuk totalitas dalam mencurahkan pemikiran dan waktu. Tidak bisa disambi (multitasking) kalau orang Jawa bilang. 


Ikut Kelas Blogger

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Saya berusaha untuk menekuni blog saya ini. Salah satu caranya adalah mengikuti kelas blogger. 

Karena kesempatan tidak datang dua kali, tentu saya berusaha untuk memaksimalkan kelas ini. Sebagai tolak ukur dalam pemahaman, terdapat beberapa tugas yang harus saya kerjakan. Salah satunya adalah artikel saya tentang Belajar SEO On Page untuk Pemula


Ketika Tugas Tuntas Satu Tumbuh Seribu

Sebagai seorang mahasiswa tentu kewajiban utama saya adalah belajar. Namun, ditengah pandemi seperti ini banyak sekali tantangan yang harus dihadapi. Kebiasaan belajar mengajar berubah jadi kegiatan belajar mandiri dan submit tugas. 

Kabar buruknya, ketika saya sudah menyelesaikan tugas hari ini agar bisa kencan dengan blog saya. Datanglah tugas lain yang meminta untuk segera difinalisasi. Mau bilang lelah hayati, tapi kok nama saya Andayani. Krik-krik. Ok, skip.


Program Kerja Organisasi

Kegiatan berbasis virtual adalah satu-satunya jalan yang bisa dilakukan agar program kerja organisasi tetap berjalan. Sayangnya, saya tidak punya akses di depan media komunikasi secara terus menerus. 

Ponsel saya juga membutuhkan waktu untuk istirahat. Hal ini membuat saya sering ketinggalan info terkini, slow respon, dan jarang nimbrung obrolan di grub. Hiks-hiks, maafkan Anda ya teman-teman.


Media yang Tidak Mendukung

Inti dari segala masalahnya ada di sini. Jika kamu membaca dari atas sampai poin ini. Aktivitas saya selama work from home ini mayoritas berhubungan dengan media. Baik itu ponsel maupun laptop. 

Dari jam awal perkuliahan yang dimulai pukul 7 pagi, aktvitas blogging, kelas blogger yang ada di wag, hingga rapat proker membuat saya harus selalu stand by di depan media. 

Padahal di rumah saya tidak ada wifi. Akses internet saya hanya bertumpu pada satu-satunya ponsel yang saya miliki. Kadang juga nebeng hospot dari orang tua jika ada keadaan yang sangat-sangat mendesak.

Kalau dipaksakan untuk terus online saat ponsel masih mengisi daya. Endingnya, ponsel bisa ngambek atau kemungkinan terburuknya mengalami kerusakan. 


Aktivitas Rumah Tangga

Selain kegiatan sebagai mahasiswa dan blogger saya juga punya kesibukan khusus. Saat di rumah, saya memiliki bertanggung jawab terhadap kebersihan rumah karena kedua orang tua bekerja. 

Hal tersebut sudah saya lakukan sejak kelas 3 sekolah dasar. Aktivitas ini menjadi kewajiban saya setiap harinya. Setelah bada ashar hingga menjelang magrib menjadi waktu perang saya. 

Kurang lebih, itulah aktivitas saya dalam sehari. Kuliah-nugas-blogging-proker-bersih bersih rumah. Jika dituliskan seperti ini rasanya simple sekali. 

Padahal jika ketika dilakukan, rasanya 24 jam itu nggak cukup. Lalu bagaimana cara saya agar tetap waras dalam menjalani aktivitas yang sangat sudah seperti benang kusut tersebut?


Mengorganisir Aktivitas

Aktivitas yang sok padat merayap setiap harinya membuat saya harus pandai-pandai mengorganisir waktu. Dalam melakukan hal ini, saya dibantu dengan to-do list dan habit tracker. 

Mereka sangat membantu saya untuk memaksimalkan waktu miliki dalam satu hari. Penjelasan tentang keduanya pernah saya tulis di artikel sebelumnya yang berjudul Tips Mengatur Waktu Agar Produktif dan Efektif 


Menulis Diary

Saya tipe orang yang sulit percaya (lagi) dengan manusia. Satu-satunya jalan ninja untuk tetap menumpahkan keluh kesah di hati tanpa takut untuk diejek apalagi ditertawakan adalah menulis diary. 

Setelah melakukan hal ini, beban dipundak saya rasanya luruh. Dia juga bisa membuat saya ketawa ketika membacanya di masa mendatang. Selain itu, saya jadi punya kekuatan baru untuk melanjutkan hari.

Kalau kamu tipe orang yang suka menyendiri, tulisan kak Risma yang berjudul Tips Jaga Kewarasan ala Introvert mungkin bisa membantu.


Memberi Reward untuk Diri Sendiri

Meskipun saya belajar di bidang keuangan, bukan berarti saya memiliki kepribadian yang perhitungan. Ketika saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan atau mempelajari sesuatu. Apapun hasilnya, entah itu berhasil atau gagal. Saya akan memberikan reward untuk diri sendiri. 

es krim coklat

Hal ini adalah bentuk motivasi dan penghargaan dari dan kepada saya sendiri. Reward yang saya maksud ini bukan berbentuk piala, mendali, apalagi barang branded. Melainkan dalam berbentuk hal sederhana yang bisa membuat saya bahagia. Misalnya membeli makanan yang saya suka seperti es krim, brownies, atau takoyaki. Hmm, yummy.


Memelihara Binatang

Menjadi anak tunggal dan biasa di rumah sendiri bukan berarti saya kebal dengan kata sepi. Nah berapa hari lalu saya resmi memiliki peliharaan baru. Mereka adalah empat ekor ikan hias koki. 

Meski cuma bisa berenang dan makan. Tapi kehadiran mereka membuat saya tidak lagi merasa kesepian. Saya juga bisa berbicara banyak hal dengan mereka. Jadi nggak harus ngomong sama tembok lagi hehehe.


Me Time

Kayaknya udah nggak asing lagi ya dengan hal yang satu ini. Me time adalah salah satu solusi ampuh dalam menangkal rasa bosan dan kepenatan.

Biasanya saya akan nonton drama Korea, membaca webtoon, blog walking, ataupun membuat journal. Kalau me time ala kamu gimana?


Itulah tips menjaga kewarasan ala saya selama menjalani work from home. Entah sampai kapan aktivitas seperti ini akan berlanjut. Namun yang jelas tetap ada sisi kebaikan dan hikmah yang dapat kita ambil di dalamnya

Dari serangkaian aktivitas dalam kehidupan di rumah ini. Saya bisa belajar untuk menjadi pribadi yang disiplin dan konsisten dengan komitmen yang telah saya ambil.

With love,
andayani rhani

Salah satu wujud keseriusan saya dalam menekui dunia blogging adalah terus menulis. Selain meningkatkan kuantitas, kualitas artikel juga patut dijaga.

Sayangnya di poin kedua tersebut saya sering mengami kendala. Sebagai blogger pemula, tentu pengetahuan saya masih amat dangkal. Terutama dalam praktik optimasi blog.


Baca juga : Cerita Setahun Jadi Blogger Pemula


Kabar baiknya, akhir bulan Juni kemarin saya mendapatkan kesempatan mengikuti kelas 30 Hari Naik DA. Selain mendapatkan relasi baru, di sana saya mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.

Ialah Kak Irwin, Kak Pewe, serta Kak Bahrul. Para suhu yang sangat sabar menghadapi peserta yang sering barbar, whopsiee... Salah satu ilmu yang saya dapatkan adalah belajar SEO On Page.


Tentang Bahrul Ilmi 

Materi ini disampaikan oleh Kak Bahrul yang biasa disapa Oppa Baim. Maklum, wajahnya emang mirip oppa-oppa koreyah hihihi... Dia merupakan seorang blogger dan content writter asal kota Pontianak. Sekarang bekerja sebagai web content editor salah satu agency digital marketing di Jakarta.

Selain itu oppa Baim juga belajar mendalami SEO. Pengetahuannya di bidang satu ini patut diacungi jempol. Beliau sangat mahir dalam mentransfer ilmunya dengan kalimat yang padat, lugas, dan jelas. Jadi sangat mudah dipahami oleh blogger pemula seperti saya. 

Kembali ke laptop. Sebelum belajar Seo On Page ada baiknya kamu mengenal definisinya terlebih dahulu. Katanya sih tak kenal maka tak sayang. Tapi yang udah kenal malah nggak sayang-sayang, *kan jadi curhat.


Pengertian SEO 

Search Engine Optimization atau SEO tentu sudah tidak asing bagi penulis khususnya para blogger. Tujuan praktik SEO ini untuk meningkatkan peringkat artikel dan lebih mudah dikenali mesin pencari. Cara optimaliasi SEO ini dapat dilakukan dengan dua teknik. Yaitu On Page dan Off Page.


Perbedaan SEO On Page dan SEO Off Page

SEO On Page adalah serangkaian kegiatan optimasi SEO yang dilakukan dari dalam blog. Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Tidak hanya dari sebuah artikel saja. Tetapi juga dapat berupa outbound link and internal link. Sedangkan SEO Off Page merupakan cara optimasi yang dilakukan dari luar blog. 


Cara Optimasi SEO On Page

Untuk melakukannya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan. Berikut penjelasan 10 cara optimasi SEO On Page untuk pemula.

belajar seo on page mudah


Judul yang Mengandung Keyword

Ketika akan mencari atau membaca sesuatu tentu hal pertama yang akan dituju adalah judulnya. Jadi, menyisipkan keyword utama di dalam judul sangat penting. Hal ini berguna untuk menarik pembaca dan memudahkan mesin pencari mengenali tulisan yang kamu buat.

Panjang karakter dalam judul juga perlu diperhatikan. Hindari menggunakan judul yang terlalu panjang. Karena dapat terpotong, sehingga mengurangi kekuatan optimasi SEO On Page.

Selain itu, judul yang panjang akan membuat minat pengunjung turun dan ragu untuk mengunjungi artikel karena maksud yang bias alias tidak jelas.


Menambahkan Keyword di Permalink

Permanen link atau yang biasa dikenal sebagai permanlink adalah alamat yang mengarah pada suatu artikel. Selain pada judul, menambahkan keyword di Permalink ini sangat penting. Tujuannya untuk memudahkan mesin telusur seperti Google mengenali artikel. 

Sebaiknya permalink yang dibuat tidak lebih dari 75 karakter. Sama seperti kasus judul yang terlalu panjang. Alasannya agar tidak terpotong dan mengurangi powernya. Contohnya permalink yang saya buat untuk artikel ini: https://www.andayanirhani.com/2020-07/belajar-seo-on-page-untuk-pemula.html


Menambahkan Keyword di Meta Deskripsi

Meta deskripsi adalah penjelasan singkat dari artikel yang tampil di bawah judul pada hasil pencarian. Jika diibaratkan sebuah novel, bagian ini adalah detail ringkasannya. 

Sayangnya, meta deskripsi sangat terbatas. Hanya bisa diisi oleh 150 huruf saja. Untuk itu, keberadaannya perlu dimaksimalkan. Usahakan membuatnya dengan menarik dan relevan agar pengunjung tertarik.

Lalu bagaimana jika tidak mengisi meta deskripsi? Kekosongan ini akan membuat mesin pencari menampilkan cuplikan artikelmu secara acak. 

Akibatnya? Kehilangan viewers. Tentu mayoritas pembaca akan lebih tertarik pada artikel lain yang menampilkan meta deskripsi yang lugas dan sesuai dengan yang mereka butuhkan.


Menyisipkan Keyword di Awal Paragraf

Hal ini bertujuan memaksimalkan peran meta deskripsi di hasil pencarian. Meski sudah mengisinya dengan baik dan benar. Tidak jarang mesin pencari justru menampilkan bagian paragraf pertama artikel. 

Dari penuturan oppa Baim, kata kunci ini tidak harus benar-benar ada di awal paragraf. Setidaknya ada di 150 karakter dalam tulisan pertama.


Penggunaan Tag Heading yang Tepat

Tag Heading adalah penggunaan Heading, Subheading, atau biasa kita kenal dengan H1,H2,H3, dst. Untuk memaksimalkan kekuatan SEO On Page kamu juga bisa memasukan keyword turunan dalam bagian ini.

Ibarat sebuah skripsi, tag heading bisa diumpamakan daftar isinya. Selain baik dan benar, kamu harus membuatnya secara runtut dan teratur. 

Mulai dari H1 yang berupa judul, H2 berupa sub-bab, kemudian H3, dan seterusnya. Jangan membuat daftar isi menjadi H2, H1, H3, H2 atau H1, H1, H2, H3. 

Sama seperti dosen yang bisa menolak apabila daftar isi dalam skripsi dibuat asal-asalan. Di mesin pencari pun akan berlaku seperti itu. So, sangat penting untuk membuat heading yang terstruktur. 



Optimasi Gambar

Selain sebagai pemanis, gambar juga dapat dimanfaatkan dalam optimasi SEO On Page. Bagaimana caranya? Yaitu dengan menambahkan alt title serta alt text pada gambar. 

Siapanih yang sering upload gambar langsung dari ponsel? Selain menambahkan title dan alt text. Kamu juga perlu mengubah nama file gambar. 

Dari yang biasanya berupa IMG123456789 menjadi kata kunci yang kamu gunakan dalam artikel. Contohnya, fashion-dress-untuk-pemula. Hal ini bertujuan memudahkan Google untuk mengenali gambar sehingga muncul di hasil pencarian.

cara belajar optimasi seo on page


Penggunaan Outbound Link

Ountbound Link adalah link yang keluar dari blog menuju ke blog orang lain. Pastikan kamu link yang kamu arahkan mengarah ke blog atau artikel yang relevan. 

Penggunaan outbond link ini seperti dua mata koin yang saling bersebrangan. Dapat menambah juga mengurangi kesehatan blog. Kamu harus selektif dan hindari pemberian link keluar yang terlalu banyak.


Gunakan Internal Link

Internal link adalah link yang menuju ke artikel lain yang ada di dalam blog kamu. Sama seperti kasus outbound link. Kamu juga perlu memberikan internal link yang relevan dengan tulisan. Paling tidak masih dalam lingkup satu niche atau kategori.

Misalnya di artikel sebelumnya yang berjudul: Tips Keberhasilan dalam Public Speaking
Saya menambahkan internal link ke Cara Membangun Percaya Diri

Alasannya? Karena salah satu kunci keberhasilan berbicara di depan umum adalah percaya diri.


Memanfaatkan LSI Keyword

Latent Semantic Indexing (LSI) keyword adalah sinonim atau persamaan kata kunci yang kamu gunakan. Umumnya dikenal sebagai keyword turunan. Tujuan penggunaan LSI dalam kata kunci berguna agar tulisan lebih natural dan bisa meranking banyak keyword. Serta menghindari kobosanan karena membaca kata yang terus berulang.


Share ke Sosial Media

Selain menambah views,  membagikan artikel ke sosial media (sosmed) bisa mendapatkan social signal. Hal ini berguna untuk membuat artikel lebih mudah masuk ke pencarian halaman pertama.


Submit ke GSC

Google Search Console (GSC) adalah sebuah layanan gratis untuk memantau, menghubungan, dan mempertahankan suatu artikel dalam hasil pencarian Google. Seringkali saat kamu menulis sesuatu. Tulisan tersebut tidak dapat langsung terindex oleh mesin terlusur. 

Artikel yang baru kamu buat sama seperti siswa baru yang masih asing datang ke suatu sekolah. Tentu dia perlu memperkenalkan diri. Dari mana asalnya, siapa namanya, dan lain sebagainya. 

Nah ibaratnya, GSC ini adalah guru atau seorang teman sebagai media perantara si murid baru pada teman-teman yang lain agar dapat dikenali dan dipahami. 


Itulah cara belajar SEO On Page yang dapat kamu terapkan. Ibarat sebuah ayam goreng kesukaan Ipin. Poin-poin yang saya tulis di atas itu masih dalam lingkup bagian kulitnya saja. 

Untuk menikmati bagian gadingnya alias belajar lebih dalam. Kamu dapat mengikuti kelas On Page SEO dari para suhu yang telah saya sebutkan sebelumnya. Kamu bisa langsung mengisi formulir pendaftarannya dengan mengklik gambar di bawah ini. Selamat belajar dan mencoba.

kursus seo on page

With love,

andayani rhani
Salah satu kegiatan produktif yang dapat dilakukan selama di rumah aja adalah mengikuti seminar online. Dengan acara ini, kamu bisa mendapatkan ilmu sekaligus sertifikat, kalau dapat.

Seminar online yang baru banget saya ikuti hari Minggu lalu, 28 Juni 2020, adalah Upgradung in Quarantine Finalis PPA (Putra Putri Akuntansi) 2020. 

Ada dua pembicara keren di acara ini, yakni  kak Shania Nur Isnaini yang menjadi Finalis Duta Unair 2018 dan kak Eza Faisal Meileno Risqi, Duta Harapan 1 Jateng 2017. 

seminar online public sepaking

Sesi pertama acara yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Hima) Politeknik Negeri Semarang ini adalah Ask and Question kepada kedua pembicara. Sedangkan di sesi kedua acara diisi dengan topik Public Speaking oleh kak Eza. 

Tentu, tidak semua orang berani dan memiliki kepercayaan diri untuk berbicara di depan umum. Padahal, kemampuan berbicara atau verbal ini sangat diperlukan dalam segala aspek kehidupan.

Nah, pada tulisan kali ini saya akan berbagi materi tersebut khusus untuk kamu. Iya kamu, yang lagi baca tulisan ini. Cielahh...


✨Pengertian Public Speaking

Kalau kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Secara definisi, Public Speaking adalah salah satu teknik penyampaian komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung (face-to face) kepada khalayak umum. 


✨Tips Keberhasilan Public Speaking

Sama seperti Tuhan yang menciptakan anjuran ataupun larangan kepada umatnya. Mau pilih yang baik atau buruk. Tentu semua akan ada sebab dan akibatnya.

Begitu pula dengan kunci keberhasilan dalam melakukan public speaking. Kamu perlu memperhatikan hal-hal yang boleh dan tidak boleh untuk dilakukan.

Nah, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi Public Speaker yang saya dapat dari materi kak Eza. Let's get start it!

 

✨Percaya Diri

how to be confident
Percaya diri menjadi modal utama dalam melakukan kegiatan. Jika kamu sendiri tidak percaya kepada dirimu, lalu siapa yang akan kamu percaya?

Kak Eza menuturkan bahwa aspek percaya diri ini tidak bisa didapat secara instan. Perlu latihan yang berulang dan jam terbang yang tinggi alias pengalaman yang mumpuni. 

Untuk menjadi sebuah logam yang berharga, emaspun butuh proses untuk dibentuk. Begitu pula dengan rasa percaya diri. Perlu dipupuk oleh semangat dan kebiasaan. Kalau kata pepatah, pengalaman adalah guru terbaik. Setuju?

Baca juga : Cara Membangun Percaya Diri Saat Berbicara dan Tampil di Depan Umum


✨Menguasai Konten yang Disampaikan

Sebelum membawakan suatu acara. Kamu perlu menguasai materi yang akan kamu sampaikan. Selain dapat membuat kamu terlihat profesional di depan pendengar. Menguasai konten juga dapat menambah aspek kepercayaan dirimu.

Tampil tanpa persiapan sama sekali tentu memiliki risiko dalam aspek penyampaian. Seperti pembiacaraan yang berbelit-belit. Juga dapat meningkatkan peluang gugup. Nggak percaya? Coba saja. 

 

✨Penguasaan Intonasi

Secara definisi, intonasi merupakan tinggi rendahnya nada yang dihasilkan. Intonasi ini sangat penting dalam Public Speaking agar bahasa lisan yang kamu ucapkan tidak terdengar monoton.

Kak Eza menuturkan beberapa tips dalam memilih intonasi. Kamu dapat melakukan intonasi keras pada kalimat yang bersifat penting atau pada konteks yang memerlukan penekanan. 

Sebaliknya, gunakan intonasi sedang saat berbicara biasa. Serta intonasi lirih ketika memang itu yang diharuskan. Contohnya saat menuturkan kalimat rahasia untuk menarik perhatian audiens.


✨Olah Vocal

Dalam Public Speaking, aspek penguasaan vocal merupakan hal yang penting untuk dikuasai. Pelafalan huruf konsonan a-i-u-e-o yang jelas akan membuat audiens lebih mengerti apa yang kamu katakan.

Penguasaan vokal juga dapat berupa penggunaan jeda antar kata atu kalimat. Hindari jeda yang terlalu panjang juga terlalu pendek. 

Jeda yang terlalu pendek dapat membuat kalimat atau kata terdengar tidak jelas. Sedangkan jeda yang terlalu panjang akan membuat penonton bertanya-tanya, "Ada apa?". Karena panggung terasa hampa dan kosong tanpa suara.


✨Pemilihan Diksi

Pemilihan diksi sangat penting dalam menjalin interaksi dengan audiens. Jika ingin menjadi Public Speaker yang baik, kamu perlu memperhatikan kata dan kalimat yang akan kamu ucapkan. 

Hal ini harus disesuaikan dengan tepat tempat dan peserta. Tidak mungkin kan, kamu menggunakan sapaan Elo-Gue dalam acara formal atau Anda dan saya di acara selow? 

Jangan pula gunakan kata ambigu dalam menjelaskan sesuatu. Contohnya seperti anu dan itu. Dan yang paling penting, jangan gunakan ucapkan kata yang menginggung ya.

 

✨Gesture atau Gerakan Tubuh yang Fleksibel

Saat berdiri di hadapan ratusan atau bahkan ribuan peserta tentu memerlukan nyali yang tidak sedikit. Hal ini sering membuat tidak percaya diri. Penguasaan gestur yang nyaman dilihat bisa menjadi solusi untuk membangun percaya dirimu.

Gesture atau gerakan tubuh ini sangat diperlukan dalam membangun interaksi dengan peserta. Jika masih tahap penyesuaian atau adaptasi panggung, okelah jika kamu duduk di kursi. Namun jangan biarkan hal ini terjadi sampai acara selesai ya.

Jangan pula terus berdiri mematung. Selain capek, kemungkinan besar kakimu bisa kesemutan. Cobalah untuk melakukan gestur yang fleksibel. Misalnya berjalan ke sebelah kiri atau kanan untuk membangun perhatian audiens.

 

✨Mimik Wajah

Saat menjadi Public Speaker, segala hal yang ada di kamu aman menjadi sorotan. Termasuk mimik wajah. Pastikan kamu menyuguhkan senyum yang tulus dan jauhkan muka cemberut atau senyum kecut. 

Selain membuat betah untuk dilihat. Senyum yang tulus akan meningkatkan citra dan karisma dari dirimu. Tapi, jangan pula senyum terlalu over sampai seperti iklan odol yah. Bisa kering nanti giginya.


✨Kontrol Pikiran dan Perasaan

Dalam suatu kehidupan, apalagi dalam lingkup kecil seperti kegiatan sehari-hari tentu ada saja masalah yang terjadi. Saat Public Speaking pun tidak luput dari masalah. 

Masalah ini dapat berupa kendala teknis seperti mic yang belum siap ataupun masalah lain misal bencana alam (astagfirullah, kalau yang ini beda cerita lagi :")

Hal tersebut membuat kamu harus pintar-pintar untuk berimprovisasi di atas panggung supaya audiens merasa lebih tenang dan nyaman. 

Supaya nggak tegang dan panik. Ada baiknya, sebelum improvisasi kamu melakukan kontrol fikiran dan perasaan. Sering kali, apa yang terjadi dan menimpa diri adalah hasil dari pemikiran kamu sendiri. 

Seperti yang ditulis di artikel mbak Jingga dengan judul Hubungan Kausal Perasaan dan Tubuh


✨Kesiapan Fisik dan Mental

Jika sudah memiliki kesiapan mental berupa percaya diri. Kamu juga perlu memperhatikan aspek kesiapan fisik. Kesiapan ini berupa kesehatan juga kebugaran tubuh. Tentu kamu tidak ingin acara yang kamu hadiri terancam batal atau tidak maksimal karena terkendala sakit bukan?

Untuk itu, usahakan untuk rutin berolah raga dan mengonsumsi makanan yang bergizi. Hindari makanan berupa gorengan dan minuman es agar terhindar dari radang tenggorokan yang sering menjadi masalah dalam aspek suara.
 

✨Penguasaan Pernafasan

Saat berbicara di depan umum, rasa nervous sering kali tidak dapat dibendung. Perasaan tersebut akan menimbulkan kecepatan detak jantung yang akhirnya menyebabkan organ respirasi bekerja dengan cepat.

Jika tidak segera di-handle dengan baik. Hal ini akan membuat performa penampilanmu berkurang. Misalnya perut yang terlihat kembang-kempis. Bisa bikin salah fokus (salfok) deh.

Terlebih jika mic yang kamu bawa terlalu dekat dengan hidung. Alhasil suara pernafasanmu akan terdengar jelas oleh audiens. Untuk itu, dibutuhkan penguasaan pernafasan dan jarak yang sesuai dengan sumber suara. Tidak terlalu dekat, juga terlalu jauh.
 
Nah, sekarang sudah tahukan tips keberhasilan dalam public speaking. Intinya, teruslah percaya kepada kemampuan dirimu bahwa kamu bisa. Karena, apapun yang kamu fikirkan bisa menjadi apa yang akan kamu dapatkan.

Just believe in your self ✨
 
With love,
andayani rhani
i love you but im letting go

Hai guys! Di malam Minggu edisi relationship ini saya akan menulis prespektif tentang I love you but I'm letting go! Judulnya mirip judul lagu? Ya memang inspirasi saya dari situ. Selain alasan pengalaman pribadi juga si hehehe...

Saya memiliki dua prespektif berbeda di judul ini. Dimana keduanya saling bertolak belakang. Bagai minyak dan air yang justru menyatu serta bergelayut indah di kepala saya. 

Sebelum menulis tentang prespektif saya tentang hal ini. Saya akan menuliskan dua garis besar yang menjadi latar belakang, 

kenapa hal ini bisa terjadi? 


Bertepuk Sebelah Tangan

Pada intinya, cinta itu adalah kegiatan tentang saling. Saling memahami, saling membahagiakan, saling menjaga, dan saling-saling lainnnya. Jika perasaanmu bertepuk sebelah tangan maka, definisi cinta itu bisa diibaratkan tepuk tangannya. Keduanya harus saling bertemu. Nggak bisa kalau cuma salah satu.

Jika kamu mencintainya namun, memilih untuk merelakan perasaanmu yang bertepuk sebelah tangan. Maka, berbahagialah. Hal yang kamu lakukan itu satu langkah mendekat pada kehabagiaan. Lagipula, mustahil kamu akan merasa bahagia ketika menjalin hubungan dengan orang yang menerimamu karena terpaksa.

Ketika sedang menyukai seseorang. Tak jarang kita berusaha melakukan hal apapun agar menarik perhatian si 'doi'. Perlahan namun pasti, hal yang kamu lakukan itu justru membuat kepribadianmu menjadi berbeda hingga kehilangan jati diri.

Perubahan itu sering kali membuatmu jauh dan lupa pada orang-orang yang tulus menerima keberadaanmu. Bahkan tidak menutup kemungkinan, kamu akan kehilangan seseorang yang diam-diam menyimpan perasaan padamu.

Dengan merelakannya pada orang lain. Hubungan ‘pertemanan’ kamu dan dia bisa lebih langgeng daripada hubungan dia dengan pasangannya. Karena tidak semua orang bisa bersikap sama lagi ketika status pasangannya sudah berubah menjadi mantan. Apa kamu salah satunya? 

Beda cerita jika kamu membiarkannya bahagia bersama orang lain dan memilih untuk  melanjutkan hubungan sebagai seorang teman. Selain keluar dari terjerat dalam cinta segitiga yang rumit. Kamu jadi punya kesempatan untuk mendekatinya di lain waktu. Whoopsie....


Ingin Melihat Dia Bahagia Bersama Orang yang Lebih Baik

Nah ini-nih, ini yang salah kaprah. Saya nggak habis fikir kenapa ada manusia yang bisa berfikir kayak gini. Jika alasannya membiarkannya bahagia bersama orang lain karena perasaannya bertepuk sebelah tangan. Sangat bisa diterima hati dan logika. Egois jika hanya kamu sendiri yang bahagia memilikinya. Sedangkan pasanganmu justru merasa menderita.

Tapi kalau alasan ini digunakan saat mereka, atau kamu dan dia ‘saling’ menyimpan rasa satu sama lain. Menurut saya, nggak banget. Selain menyakiti diri sendiri, secara nggak langsung kamu juga melukai orang yang kamu sayangi. Sakit tapi tidak berdarah. Ya begitulah. Eh malah jadi curcol.

Jika kamu ingin pasangan kamu bahagia bersama orang yang lebih baik. Kenapa kamu tidak berusaha menjadi orang baik itu? 

Jika memang hubungan sudah tidak bisa dilanjutkan. Berjuang pun rasanya sudah seperti angin lalu. Alasan melepaskannya untuk melihat dia bahagia bersama orang lain bisa menjadi solusi terbaik. 

Tapi, sebagian orang justru menyimpan rapat-rapat sendiri alasannya. Pergi begitu saja dengan meninggalkan segudang tanda tanya. 
“Pergimu atas salahku yang mana?”


Prespektif tentang I Love You but I'm Letting Go

Sebagai manusia normal, sayapun 'pernah' menaruh perasaan dan harapan kepada seseorang. Tentu tidak semuanya bisa terbalas kan? Perasaan yang bertepuk sebelah tangan sangat mustahil bisa saya hindari. 

Jika kembali ke masalalu, saya akan menertawakan diri saya sendiri. Karena perasaan yang bertepuk sebelah tangan itu pada akhirnya menjadi hal yang paling saya syukuri hari ini. Kenapa? 

Alasan pertama. Karena perasaan bertepuk sebelah tangan, peluang koleksi mantan jadi berkurang. Tidak jatuh ke lubang patah hati yang lebih dalam dan yang pasti, saya jadi masih bisa tertawa bersamanya sampai saat ini.

Selain menjadi hal yang paling saya syukuri. I Love You but I'm Letting Go ini juga menjadi hal yang paling menyakiti. Apalagi pas ditinggal waktu lagi sayang-sayangnya. Automatically nyesek, guys. 

Intinya, jika bersama membuat kamu atau dia merasa terpaksa atau terluka maka, lepaskanlah. Dengan cara yang baik dan alasan yang jelas tentunya. 

Namun, jika perpisahan membuat kamu dan dia merasa saling tersakiti maka, berjuanglah. Bagaimana cara berjuangnya?


Meningkatkan Kualitas Diri

Jika diibaratkan jari adalah sebuah hubungan, maka kuku adalah masalahnya. Kadang masalah (kuku) kecil itu bisa berubah jadi masalah yang panjang kalau dibiarkan begitu saja. Dan yang harus kamu lakukan untuk mengatasinya adalah memotong kuku (masalahnya) bukan jarinya. 

Begitupula ketika kamu merasa tidak pantas dengan pasanganmu. Jangan segera menyerah dan memilih pergi. Namun, ubahlah cara pandangmu. Berusaha untuk menjadi orang yang pantas bersamanya. 

Maybe, you feel nothing.
But for someone, you’re something.


Berfikir Positif

Semua hal dalam kehidupan ini tentu butuh perjuangan. Tak terkecuali soal pasangan bukan? Eits, perjuangan ini bukan berarti kamu bawa senjata atau pedang seperti berperang loh ya. 

Ketika kamu berdoa untuk kebaikan dirimu dan kebaikan dia itu juga sudah termasuk sebuah perjuangan. Doa juga bisa membuatmu berfikir positif terhadap hal yang akan jadi di masa depan. Perkara jodoh itu nggak mungkin tertukar.

Nah, itulah preskpektif saya tentang I Love You but I'm Letting Go! Terima kasih sudah membaca tulisan prespektif yang sangat receh ini. Selamat bermalam minggu semua.

With love,
andayani rhani


rekomedasi skincare kulit berminyak

Meski lebih banyak beraktifitas di dalam ruangan. Bukan berarti menjaga kesehatan dan badan itu nggak penting ya. Kulit kusam, jerawat, dan masalah lain bisa kapan saja datang menghampiri. 

Saya termasuk orang yang nggak suka ribet. Apalagi waktu pagi. Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) yang mulai pukul 7 membuat saya butuh tahapan serta produk skincare yang simpel dan nggak pake lama.

Nah di tulisan kali ini, saya akan berbagi rekomendasi skincare routine di kulit berminyak. Semua produk yang ada di sini saya gunakan selama work from home bulan Juni kemarin.

Apa saja sih produknya? Here we go!

 

Cleansing

Hal yang pertama dan utama tentu saja celansing. Produk dalam kategori ini banyak sekali jenisnya. Mulai dari micellar water, milk cleanser, cleansing balm, maupun oil cleanser. Dari jenis dan pemakaiannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu ya, girls!

Sebenarnya tidak ada jurnal resmi yang menjelaskan cleansing ini mau berapa tahap. Mau one step, double, ataupun triple cleansing. Semua sah-sah saja, nggak ada yang ngelarang.

Hal yang lebih penting daripada ngurusin berapa step cleansing yang benar adalah membersihkan wajah dari segala debu dan sisa makeup.

Saya sendiri adalah penganut double cleansing. Produk yang saya gunakan membersihkan wajah untuk mengawali hari adalah dua produk dari nivea. 

Saya pilih Nivea Pearl White MicellAir Skin Breathe karena dia tidak mengandung alkohol. Formula airnya yang ringan sangat efektif untuk membersihkan sisa skincare malam saya.

Setelah itu, cuci muka deh dengan facial washnya. Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam.
 

Toner

toner ebright skin

Rangkaian step skincare selanjutnya setelah cleansing adalah toner. Dua minggu belakangan, saya rutin menggunakan toner dari brand lokal, eBright Skin. 

Selain berfungsi untuk menstabilkan PH wajah yang basa setelah mencuci muka. Toner ini juga mengandung AHA, sehingga dapat membantu exfoliasi kulit.

 

Moisturizer

Saya hanya punya satu pelembab wajah di rumah yaitu Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel. Meski mengandung witch hazel yang bisa mengiritasi di beberapa kulit sensitif. Namun, moisturizer yang satu ini merupakan produk holy grail bagi saya. 

Dia berhasil mengatasi masalah redness saya yang terjadi di awal Juni. Performa melembabkannya pun oke. Dia nggak bikin berminyak atau membawa masalah buruk lain di wajah saya.

 

Day Cream

Untuk menutrisi kulit selama beraktifitas seharian. Saya memakai produk Whitening Day Cream dari eBright Skin. Dia masih satu series dengan tonernya. 

Untuk performa, dia mudah banget dibaurkan. Jadi nggak riweh saat dipakai pagi hari. Day cream ini juga mengandung niacinamide yang dikenal memiliki segudang manfaat. 

Setelah mengaplikasikan cream ini, wajah saya terlihat beberapa tingkat lebih cerah. Ingat, cerah ya girls bukan putih!

 

Lip Balm

emina oh so kissable plum candy

Produk lips yang menjadi pilihan untuk menemani hari-hari saya adalah Emina Oh So Kissable shade plum candy. Sticknya berwarna baby pink. 

Dia memiliki aroma yang harum dan manis. Setelah dioleskan, dia akan memberikan warna natural pada bibir. Sehingga, membuat penampilan lebih fresh dan nggak pucat.

 

Day Lotion

Skincare bukan tentang produk wajah saja kan? Untuk menemani aktivitas yang cukup padat seharian, saya menggunakan Marina Natural Nutri Fresh Oat & Vitamin E Beads. 

Pertama kali saya kenal dan memakai lotion ini dari salah satu teman kampus. Waktu itu AC dikelas dingin banget. Alhasil kulit jadi kering kerontang kayak gurun sahara.

Memang dia nggak mengandung bahan pencerah. Namun, fungsinya sebagai pelembab dan menyegarkan kulit patut saya acungi empat jempol. 

Formulanya nggak sticky dan cukup ringan. Dia juga mudah dibaurkan. Beberapa waktu setelah menyerap, kulit akan terasa lebih lembut. Wanginya pun manis dan yang pasti, harganya sangat ekonomis.

 

Deadorant

Supaya badan tetap fit dan wangi sepanjang hari. Saya menggunakan Nivea whitening antibakteri. Dia memiliki klaim dapat melindungi yang tahan hingga 48 jam! 

Untuk performanya, saya sangat puas selama pemakaian produk ini. Selain mencerahkan dia juga punya aroma yang tahan lama.


Skincare Night Routine

Untuk step awal di malam hari, saya memakai milk cleanser dari Viva varian Cucumber. Dia cukup efektif untuk membersihkan sisa skincare, sebum, dan kotoran. Setelah itu mencuci muka, masih dengan facial wash yang sama dari Nivea.


Serum

Setelah cleansing, saya kembali memakai Toner dari eBright Skin. Kemudian, dilanjutkan serum Sakura White Pinkish dari Garnier. 

Serum ini bertesktur gel. Dia punya pakcaging pump. Jadi sangat praktis dan terjaga kualitasnya.

 

Night Cream

Untuk melembabkan dan meregenerasi kulit di malam hari. Saya memakai Whitening Night Cream dari eBright Skin. Teksturnya sangat ringan dan cepat meresap. Jadi nggak takut transfer ke sarung bantal.


Lip Mask

laneige lip sleeping mask berry

Skincare lips di malam hari saya percayakan pada Laneige Lip Mask Cherry. Performanya lumayan oke menurut saya. Sejak memakai lip mask ini bibir saya jadi lebih merah cerah dan nggak segelap dulu. Hanya saja, saya kurang teskturnya yang lengket.

Cara kerja lips mask ini adalah mengangkat sel-sel kulit mati. Sehingga, kamu perlu melakukan pijatan halus pada bibir di pagi hari. 

Setelahnya bibir kamu akan terlihat jadi cerah dan lembut. Jangan bayangin bakal langsung merah muda gitu ya. Karena pakainya pun harus rutin. Meski saya sendiri sering bolos hehehe...

 

Night Lotion

Untuk malam harinya saya memakai Citra Night Lotion. Kalau lotion pagi saya pilih produk yang melembabkan, di malam harinya saya memakai produk ini karena fungsinya untuk mencerahkan. Dan memang pagi harinya kerasa banget efek cerahnya. 


Maker Wajah

Buat kamu yang tanya apakah saya memakai masker wajah? Tentu jawabannya, iya. Eh tapi bukan masker wajah dari bahan kain loh ya hahaha... 

Jadi, saya punya jadwal sendiri untuk maskeran. Beberapa masker yang pernah saya pakai sudah saya review di blog ini.

Masker Spirulina Tiens, masker ini saya pakai setiap Rabu. Berhubung hari tersebut saya mulai sibuk. Dimana tugas mulai numpuk. 

Kadang saya sendiri sering lupa dan skip masker ini. Saya pakai lagi jika mulai ada tanda-tanda jerawat yang muncul. Untuk performa sendiri masker ini ampuh banget untuk mengatasi jerawat dan membuat wajah lebih cerah.

garnier sheet mask bright up
Khusus weekend saya memakai sheet mask light complete bright up dari Garnier. Masker ini mengandung milk dan vitamin C. Saya sudah memakainya 2 kali. 

Untuk efek mencerahkannya, saya cuma merasakan sedikit. Di kulit saya yang berminyak sheet mask ini lebih banyak melembabkannya. 

Dia juga memiliki cairan serum yang berlimpah ruah. Karena terlalu banyak, saya kadang sampai mengoleskannya ke bagian tangan dan kaki. Khususnya di bagian siku dan lutut yang memiliki warna kulit lebih gelap.

Nah, itulah serangkaian skincare routine saya di bulan Juni kemarin. Semoga bisa menjadi referensi dan rekomendasi dalam memilih produk untuk menemani work from home.

With love,
andayani rhani
tips fashion dress pemula

Salah satu aktivitas yang tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia adalah berbusana. Selain berfungsi sebagai pelindung tubuh, busana dapat menjadi cermin kepribadian penggunanya.

Berbusana bisa menjadi hal yang menyenangkan bahkan hobi bagi sebagian orang yang memiliki selera fashion yang mumpuni. Sangat jauh berbeda dengan para pemula yang sering dilanda kegalauan dalam memilih pakaian. 

Terlebih lagi saat ingin menggunakan dress formal Apakah kamu salah satunya? Nah, di tulisan kali ini ada 


Tips Fashion Dress untuk Pemula


Kenali Bentuk Tubuh

fashion show catwalk

Sebelum memilih dress yang tepat untuk dipakai. Ada baiknya mengenali bentuk tubuh dulu. Tidak semua pakaian bisa match dengan semua orang ketika dipakai. Contohnya saat kamu melihat selebriti atau influencer yang sangat keren menggunakan jenis pakaian tertentu. Eh pas kamu coba justru hasilnya zonk!

Nah, mengenali bentuk tubuh ini sangat penting. Agar pakaian yang kamu pakai bisa sesuai dengan ekspektasi. Tidak membuatmu menyesal setelah membelinya dan berakhir sia-sia mendekam di dalam lemari.

Tips memakai dress sesuai dengan bentuk tubuh. Jika kamu memiliki postur tubuh yang kurus, gunakanlah motif garis berbentuk horizontal. Hal ini akan memberikan kesan tubuh yang lebih bervolume. 

Sebaliknya, jika kamu memiliki tubuh yang bersisi. Gunakanlah motif vertikal untuk memberikan kesan ramping.


Perhatikan Bagian yang Terbuka

fashion mini dress

Tidak sedikit perempuan yang ragu untuk menggunakan dress karena alasan kesopanan. Padahal sah-sah saja loh jika kamu tau tips dan triknya. 

Salah satu tips populer saat menggunakan dress adalah memperhatikan bagian yang terbuka agar tidak banyak yang terekspos. Sehingga tampilan kamu tetap sopan dan nyaman dilihat. 

Pastikan kamu menggunakan long dress saat memakai dress dengan bagian atasan yang terbuka. Sebaliknya, jika kamu memakai mini dress maka, pilihlah atasan yang tertutup.



Jangan Gunakan Aksesoris yang Berlebihan

memakai anting

Selain menjadi pemanis, pemakaian aksesoris yang terlalu banyak bisa membuat dress kamu berakhir tragis loh guys. Kamu harus selektif. Pastikan warna aksesoris yang kamu pilih senada dengan pakaianmu.

Tips mudah menggunakan aksesoris bagi kamu yang masih pemula. Jangan menggunakan semua aksesoris seperti kalung, anting, gelang, dan cincin secara bersamaan. 

Lebih baik gunakan pasangan kalung dan cincin saja. Atau anting dan gelang saja. Kamu bisa memilih salah dua dari mereka.

Jika kamu berhijab, penggunaan aksesoris seperti bros juga tidak perlu berlebihan. Satu atau dua bros karakter saja sudah cukup.


Sesuaikan Tempat dan Acara

kencan bersama pasangan

Tentu setiap acara memiliki gaya busananya sendiri. Kesesuaian tempat dan acara ini sangat penting. 


Tentu kamu tidak mau menjadi bahan perbincangan dalam suatu acara karena salah kostum bukan?

Salah seragam waktu di sekolah saja kadang bikin malu setengah mati dan tidak mau keluar kelas. Apalagi salah kostum saat acara penting? Untuk itu, cobalah untuk sesuaikan busana dengan tempat atau acara yang akan kamu hadiri.


Dress untuk Acara Formal

purple formal dress

Ingin menghadiri upacara formal atau pesta perkawinan? Kamu dapat memakai terusan polos seperti purple formal dress Busana ini akan membuatmu tampil lebih feminin untuk menyapa setiap orang. Tambahan outer jenis blazer bisa menunjang penampilanmu terlihat lebih elegan.


Dress untuk Acara Santai

fashion bohemian dress

Untuk acara santai. Seperti liburan bersama teman di pantai. Kamu bisa menggunakan bohemian print dresses. Motif dan warnanya yang authentic memberikan kesan natural dan menawan untuk menemani aktivitasmu selama liburan.


Dress dengan Tampilan Sporty

Siapa bilang dress hanya untuk mendapatkan penampilan girly saja? Menggunakan dress juga bisa membuat tampilanmu tetap sporty kok.

Tips mudah agar tampilan kamu tetap sporty saat menggunakan dress adalah penambahan sneakres dan jaket denim.


flower dress

Salah satu pilihan dress yang cocok digunakan untuk mendapatkan look ini adalah elegant dresses short Motif bunga-bunganya dapat membuat tampilanmu lebih fresh di acara siang atau sore hari.


Memakai Dress dengan Bahan yang Nyaman

girl breath at beach

Hal terpenting dalam busana termasuk saat memakai dress adalah bahan yang nyaman. Selain membuatmu lebih menikmati aktivitas yang kamu lakukan. Penggunaan pakaian yang nyaman juga bisa membuat kamu lebih percaya diri.

Eits, pakaian nyaman tidak selamanya harus mahal ya guys! Salah satu website pemasok pakaian fashion yang nyaman, trendy, dan harga terjangkau adalah Kis

Dengan visi “To be a top-end garment supplier and OBM in the world”. Kis berfokus dalam desainnya yang menarik dan bahan berkualitas. 

Ada berbagai macam pilihan produk fashion dalam 5 kategori, yaitu dresses, tops, bootoms, set and jumpsuits, hingga swimwear. 

Produk best seller dari Kis adalah pakaian ukuran plus. Sedangkan gaya pakaian yang paling populer di website ini adalah casual dresses, formal dresses, dan floral dresses.

kiss fashion website


Nah, itulah beberapa tips berbusana untuk pemula sekaligus website penyedia dress berkualitas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu kamu dalam penggunaan dress ya!

With love,
andayani rhani
Newer Posts
Older Posts

About

lifestyle-blogger-andayani-rhani
Holla! I'm Anda a Financial Analyst Student. I write all things about Lifestyle story like Beauty, Finance, Tips, Travel, also Review any products or services based on my experience. Enjoy your stay!
[Contact Me]

Find Me On

MAU JAJANIN ANDA?

Nih buat jajan

NEW POST!

6 Cara Menghasilkan Uang dari Internet, Auto Cuan

Label

Beauty Books Event Finance Food Hobby Investasi Lifestyle Makeup Personal Relationship Review Skincare Technology Tips Travel

Voucher Sociolla

voucher-diskon-sociolla

Most Readed on This Week

  • Pengalaman Mendaki Gunung Prau melalui Jalur Patak Banteng
  • Pengalaman Tour ke Museum Pers Nasional Surakarta
  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • Daftar Pertanyaan dan Tips Mencari Kos Murah
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • Situs Penyedia Barang Gratis yang Wajib Kamu Coba
  • 90+ Istilah dan Singkatan di Twitter Terlengkap
  • Pengertian PAO, EXP dan MFG pada Kemasan Kosmetik
  • [Puisi] Untuk Kamu

Domain dan Hosting Murah

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MY SUPPORT SYSTEM

Kode Diskon 50K Reksadana Bibit

kode diskon reksadana bibit

Total Tayangan Halaman

Popular Post

  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • Situs Penyedia Barang Gratis yang Wajib Kamu Coba
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • [Tips] 4 Langkah Mudah Mendapatkan Socobox dari Sociolla
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • [Puisi] Untuk Kamu
  • [Review] L'Oreal Paris Revitalift Micro Essence di Kulit Berminyak

Member of

Blogger Perempuan Network
1 minggu 1 cerita
bloggerhub indonesia

Arsip Blog

  • ►  2022 (31)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (10)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (60)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (11)
  • ▼  2020 (62)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ▼  Juli (7)
      • Cerita Teman di Kelas Menaikan DA Blog
      • Tips Menjaga Kewarasan Selama Kuliah From Home
      • Belajar SEO On Page untuk Pemula
      • Tips Keberhasilan dalam Public Speaking
      • [Prespektif] : I Love You but I'm Letting Go!
      • Rekomendasi Skincare Routine Selama Work From Home
      • Tips Fashion Dress untuk Pemula
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (17)
    • ►  November (5)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
Created By SoraTemplates | Distributed by GooyaabiTemplates