facebook twitter Youtube instagram
  • Home
  • Menu
    • ABOUT
    • CONTACT
  • Beauty
    • Makeup
    • Skin Care
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Finance
    • Food
    • Personal
    • Relationship
    • Technology
    • Tips
  • Hobby
    • Blogging
    • Books
    • Pet
    • Puisi
  • Review
  • Travel and Place

Andayani Rhani

All Thing About Story

Tidak keluar rumah bukan berarti tidak perlu berbenah. Selain memastikan kuliah dan tugas online selesai, kanan-kiri depan-belakang rapih, dan kamar bersih. Selama menjalani quarantine yang entah hari keberapa ini. Saya berusaha memastikan kesehatan serta penampilan dalam keadaan baik.

Ngomong-ngomong soal penampilan, nggak afdol rasanya kalau tidak membahas soal wajah. Dari semua jenis perawatan wajah, masker adalah salah satu hal yang menjadi favorit saya. 

Masker alami, sheet-mask, dan masker lainnya sudah pernah saya coba. Tapi ada satu masker yang belum pernah saya coba. Untuk mengatasi rasa penasaran saya yang sudah sekian lama terpendam itu, akhirnya saya memiliki kesempatan untuk mencoba masker Spirulina.


Apa itu Spirulina?

Chroobacteria spirulina adalah nama untuk makanan tambahan atau suplemen yang mirip Chlorella (ganggang hijau) dan Aphanizomenon flos-aquae (ganggang biru hijau). Wujudnya dalam dua jenis spesis cyanobacteria: Arthrospira platensis (yang akan saya review) dan Arthrospira maxima.


Spirulina Tiens

(instagram.com/tiensoriginalsemarang.id)

Produk Spirulina dari Tiens ini pernah booming zaman saya SMA dulu. Bahkan, saking terlalu hype-nya, teman saya banyak yang beralih profesi jadi reseller dan pedagang spirulina dadakan. Kabar buruknya, saya sempat mendengar bahwa produk spirulina ini banyak KW atau palsunya. 

Mendengar kata KW, saya bergegas observasi dan searching. Takut kalau spirulina yang saya pakai tidak asli aka jadi-jadian. Setelah mencari info ke sana kemari mencari alamat, akhirnya saya bisa bernafas lega. Sebab, ciri-cirinya tidak ada di spirulina saya. Alhamdulillah... 


Ciri-Ciri Spirulina Palsu

Tips mudah untuk membedakan Spirulina asli dan palsu : 

~Spirulina palsu atau KW memiliki kapsul yang sama panjang saat dibuka. Sedangkan spirulina asli memiliki kapsul yang lebih panjang di salah satu sisinya.

~Warna masker spirulina palsu biasanya tidak hijau sepekat spirulina asli. 

~Dijual dengan harga yang kurang masuk akal, murah, atau bahkan murah banget. Jauh di bawah standar rata-rata harga spirulina pada umumnya. 


Kemasan Spirulina Tiens

(instagram.com/tiensoriginalsemarang.id)

Spirulina ini berbentuk serbuk berwarna hijau tua pake banget yang disimpan dalam kapsul. Nah, kapsul-kapsul spirulina ini dikemas dalam botol berwarna putih yang gendut. Perbotolnya berisi 100 kapsul. Karena isinya terlalu banyak menurut beberapa orang, seller kadang menjualnya per kapsul. 

Ada deskripsi dan informasi tentang komposisi, cara penyimpanan, fungsi dan lain-lain sebagainya dalam dua bahasa (Indonesia dan Inggris). 

Terdapat 2 cara penggunaan Spirulina Tiens yang saya tahu. Selain dijadikan sebagai masker, spirulina berbentuk kapsul ini juga bisa dikonsumsi. Dengan aturan pakai 3x4 sehari. 


Cara Membuat Masker Spirulina 

(instagram.com/tiensoriginalsemarang.id)

Pembuatan masker hijau ini pun sangat mudah. Buka kapsul pembungkusnya (tidak perlu memakai gunting), cukup tarik bagian kanan dan kiri. 

Setelah itu, tetesi serbuk spirulina dengan sedikit air. Tidak perlu banyak-banyak, cukup 4-5 tetes. Aduk perlahan sampai menjadi pasta. Pastikan tidak terlalu cair ya. Jika terlalu cair bisa repot karena masker akan mudah terjun bebas kebawah saat dipakai, bahasa Jawanya mbeleber. 

Biasanya saya menggunakan satu kapsul spirulina untuk sekali pembuatan masker. Tapi ada beberapa teman saya yang menggunakan setengah saja, biar awet katanya. Namun semuanya kembali ke selera masing-masing.

Setelah selesai membuat, kini saat yang ditunggu-tunggu. Mask time! Uhuy. Biar rasa maskeran makin yahud saya lebih suka menggunakan air dingin. Kalaupun sudah terlanjur memakai air biasa, saya masukan masker ke dalam kulkas selama 1-2 menit. Jadi, saat memakai masker spirulina ini ada efek cooling-nya di wajah. 


Aroma Masker Spirulina 

Masker spirulina ini memiliki bau yang sangat menyengat. Seperti bau amis air danau gitu. Kalau hidung kalian sensitif, saya sarankan untuk tidak menggunakan masker ini di bagian bawah hidung. Rawan huek-huek, serius. Saya awalnya gitu soalnya, tapi lama-lama juga kebiasa. 


Jika sudah, tinggal tunggu deh beberapa menit. Idealnya 5-10 menit. Biasanya saya tinggal nonton televisi sebentar sampe iklan ataupun membalas chat dari teman. Pokoknya, senyamannya kalian saja lah yaa~~~


Manfaat Masker Spirulina 

Saat masker spirulina ini mengering, wajah akan terasa sedikit tertarik. Jadi sangat recommend untuk mengencangkan wajah. Setelah membersihkan muka, hal yang pertama saya rasakan adalah tekstur wajah yang lembut dan bersih. 


Menariknya, masker spirulina ini sangat ampuh untuk mengusir jerawat. Sudah 2 kali saya memakai masker ini saat muncul jerawat di wajah. Pertama jerawat di bagian pipi. Kedua saat ada jerawat yang meradang di tengah-tengah dahi. Jangan tanyakan rasanya seperti apa, apalagi kalau lagi sujud saat salat. Hmm, perih bok! 

Surprisingly but truly, pagi harinya (btw, saya pakai masker di malam hari) jerawat saya yang memerah dan berisi tersebut berangsur mengecil. Keesokan harinya lagi jerawatnya malah menghilang. Sampe heran saya, kok bisa persis seperti gebetan kalo lagi ditanya kepastian. 

Satu hal lain yang bikin saya tambah kesengsem sama masker ini adalah efek mencerahkannya. Bukan hanya saya, tapi teman saya yang hobi video call pun akhirnya mengakui. Heran katanya. 

Friend : Kok wajahmu jadi cerahan?  
Me : Ih masaak sih? *dalam hati senyam-senyum sendiri xixixi. 
Selain untuk perawatan wajah, spirulina ini juga memiliki segudang manfaat lainnya. Diantaranya adalah meninggikan, menguruskan atau menggemukkan badan. Serta sebagai supermen untuk menjaga daya tahan tubuh. Banyak sekali, kan? 


Harga Spirulina Tiens

Harga sebotol masker spirulina ini 200an ribu, cukup ehm, bisa dibilang mahal untuk remaja golongan mahasiswa seperti saya. Tapi menurut saya, harga ini cukup worth it dengan manfaatnya. Teman-teman juga bisa membelinya eceran atau per pcs supaya biaya yang dikeluarkan tidak menguras kantong. 

Produk ini juga sudah banyak beredar dan mudah ditemui kok. Tapi kalau teman-teman ragu mau beli dimana karena banyak banget KW nya, kalian bisa banget pesan di sahabat saya. Dijamin ORI 1000% dan free konsultasi, soalnya dia sudah terdaftar di distributor resmi Tiens. 


***


Segitu dulu deh review kali ini. Kalo ada yang ditanyakan silahkan isi kolom komentar ya!
 See you on the next review! 

With love,
andayani rhani
Nggak kerasa, sudah satu tahun menjadi blogger abal-abal. Tanggal 9 April bisa dibilang tanggal yang bersejarah bagi saya. Beberapa hari setelah menyelesaikan Ujian Nasional di SMA tahun 2019, saya memutuskan untuk serius menekuni blog yang pernah mati suri ini. 

Berbekal uang tabungan yang tidak seberapa. Serta bantuan dari salah satu teman yang lebih paham dunia per-blog-an. Akhirnya saya bisa merasakan mendapatkan domain TLD.

Senang, haru, dan sedikit bumbu sedih. Senang karena saya bisa punya domain dengan nama sendiri tanpa ada embel-embel lain di belakangnya. Sekaligus sedih karena sebagian uang tabungan melayang. 

Tapi gapapa. Justru karena hal itu saya merasa puas, sebab prinsip hidup saya ;

Kalau sudah terlanjur nyebur dan basah, yaudah berenang sekalian, kalau bisa cari ikan. 

Intinya : jangan tanggung-tanggung untuk melakukan sesuatu alias berusaha totalitas. Padahal waktu itu, postingan saya di blog ini masih bisa dihitung pake jari. 


Kenapa Memilih Blog? 

Sebenarnya saya sudah membuat blog ini sejak lama, kira-kira tahun 2016, setelah masa orientasi SMA. Saat itu saya sangat-sangat-sangat gila menulis. Puisi, cerpen, cerbung, hingga ambisi membuat sebuah novel adalah makanan sehari-hari. 


Hingga pada suatu waktu, saya merasa bosan jika hanya menulis cerita fiksi di salah satu aplikasi yellow. Saya-pun memutuskan untuk menjajaki dunia baru. Dunia yang bisa menjadi tempat saya berbagi dan menjadi diri saya sendiri. 

Blogger adalah pilihan saya saat itu. Selain mudah, yang ada di fikirkan saya sebagai anak ingusan adalah gratis-an, hehehe... 

Post pertama saya berisi tentang hasil wawancara asal-usul daerah tempat tinggal saya. Kalian bisa membacanya di sini : Asal Usul Desa Montongsari

Namun, seiring berjalannya waktu, karena keterbatasan pengetahuan tentang dunia per-blog-an dan romansa masa putih abu-abu yang memabukkan, blog ini akhirnya terlupakan dan berhenti di tengah jalan.

Hampir serupa tapi tak sama, seperti salah satu puisi yang diadopsi dari curhatan di buku diary merah saya : Puisi : Selesai Sebelum Dimulai (Klik untuk membaca) 


Tujuan Utama Nge-Blog

"If you expect to much, you will hurt to much too."

Bukannya tidak berani berharap, tetapi saya lebih suka jika semesta sendiri yang menuntun saya. Sedari awal, saya tidak menaruh banyak harap dari blog ini. Hanya sebagai dunia, penyalur rangkaian kata yang hilir mudik di kepala. Writing to healing, kalimat yang sering saya jumpai. Tapi ada benarnya juga. 

Tujuan utama saya membuat blog ini sejak awal hanya sebagai media shareing saja. Terkesan klise memang. Tapi begitulah adanya. 

Sebagai manusia khususnya anak tunggal, saya sering kekurangan kepala untuk mentransfer cerita, kenangan, dan beberapa hal yang tidak semua telinga mau mendengarnya. 


Kendala Saat Nge-Blog

Menjadi blogger menurut saya adalah sebuah investasi masa depan. Dimana pencapaiannya tidak bisa di lihat langsung, tidak secepat memasak mie instan. 

Nyatanya, jadi seorang blogger itu tidak mudah. Sangat berbeda jauh dengan yang digembar-gemborkan segelintir manusia. 

Fase : Menulis-Upload-Share-Dapat Pembaca-Sukses-Mendapatkan Income?

Tidak semudah itu Ferguso. Hidup adalah proses. Blog-pun begitu. Jika manusia ngepet harus sabar jaga lilin. Maka menjadi seorang blogger harus lebih banyak stok sabarnya.

Sabar untuk mendapatkan ide menulis, sabar menanti visitor, sabar menahan godaan malas menulis, sabar untuk share link agar tepat sasaran, sabar ketika blog tetangga lebih bagus, sempurna, dan segala-galanya, pokoknya harus sabarrrrrrr. 

Sabar dan konsistensi adalah koentji. Meskipun saya sendiri belum bisa sepenuhnya menerapkannya  :") sad. 

Ngomong-nomong soal kendala, sebenarnya saya pernah mendapatkan kendala dari dalam diri saya sendiri. Merasa tidak pantas. Sebaik-baiknya tulisan saya, saat saya mendapati tulisan lain. Rasanya tulisan saya ini bagaikan setitik pasir di gurun Sahara ; nggak ada apa-apanya, tiada guna. 



Sampai di akhir masa SMA, hati saya terketuk setelah memenangkan lomba cipta cerpen. Rasanya masih seperti mimpi. Tapi saya sangat bersyukur, ternyata karya saya yang tidak seberapa juga bisa dinikmati.


Pencapaian Selama Nge-Blog

Pencapaian bagi saya tidak hanya apa yang bisa dilihat dan dimiliki, tapi juga tentang upgrading diri dan rasa dalam hati. 

Kalau bicara tentang pencapaian materi, sejauh ini saya tetap berbangga karena nilai Adsense saya sudah cukup untuk membayar satu kali parkir ke suatu tempat. Kecil? Ya tentu saja. Tapi bukan tentang nominalnya, melainkan prosesnya. Dimana saya bisa belajar merasakan pahitnya penolakkan hiyaa-hiyaa-hiyaa...

Blog ini juga tidak belum pernah memenangkan lomba apapun. Meski baru sekali mencoba dan berujung kecewa hahaha, mungkin suatu saat nanti saya akan coba lagi. 

Kendati demikian, pencapaian tertinggi bagi saya adalah adanya pembaca. Ya, kamu dan kalian adalah pencapaian tertinggi saya. Adanya kamu, kalian semua, para pembaca adalah penyempurna untuk semua tulisan saya yang kurang makna. 

Terimakasih sudah bersedia membaca cerita absurd saya kali ini. 
See you : sampai jumpa lagi! 


Newer Posts
Older Posts

About

lifestyle-blogger-andayani-rhani
Holla! I'm Anda a Financial Analyst Student. I write all things about Lifestyle story like Beauty, Finance, Tips, Travel, also Review any products or services based on my experience. Enjoy your stay!
[Contact Me]

Find Me On

MAU JAJANIN ANDA?

Nih buat jajan

NEW POST!

6 Cara Menghasilkan Uang dari Internet, Auto Cuan

Label

Beauty Books Event Finance Food Hobby Investasi Lifestyle Makeup Personal Relationship Review Skincare Technology Tips Travel

Voucher Sociolla

voucher-diskon-sociolla

Most Readed on This Week

  • Pengalaman Mendaki Gunung Prau melalui Jalur Patak Banteng
  • Pengalaman Tour ke Museum Pers Nasional Surakarta
  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • Daftar Pertanyaan dan Tips Mencari Kos Murah
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • Situs Penyedia Barang Gratis yang Wajib Kamu Coba
  • 90+ Istilah dan Singkatan di Twitter Terlengkap
  • Pengertian PAO, EXP dan MFG pada Kemasan Kosmetik
  • Review LOOKE Holy Perfecting Pressed Powder All Shade

Domain dan Hosting Murah

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MY SUPPORT SYSTEM

Kode Diskon 50K Reksadana Bibit

kode diskon reksadana bibit

Total Tayangan Halaman

Popular Post

  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • Situs Penyedia Barang Gratis yang Wajib Kamu Coba
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • [Tips] 4 Langkah Mudah Mendapatkan Socobox dari Sociolla
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • [Puisi] Untuk Kamu
  • [Review] L'Oreal Paris Revitalift Micro Essence di Kulit Berminyak

Member of

Blogger Perempuan Network
1 minggu 1 cerita
bloggerhub indonesia

Arsip Blog

  • ►  2022 (31)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (10)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (60)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (11)
  • ▼  2020 (62)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (9)
    • ▼  April (2)
      • Review Jujur : Manfaat Masker Spirulina Tiens
      • Begini Ceritanya : Setahun Jadi Blogger Pemula
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (17)
    • ►  November (5)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
Created By SoraTemplates | Distributed by GooyaabiTemplates