facebook twitter Youtube instagram
  • Home
  • Menu
    • ABOUT
    • CONTACT
  • Beauty
    • Makeup
    • Skin Care
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Finance
    • Food
    • Personal
    • Relationship
    • Technology
    • Tips
  • Hobby
    • Blogging
    • Books
    • Pet
    • Puisi
  • Review
  • Travel and Place

Andayani Rhani

All Thing About Story

Hallo bestie bagaimana kabar hari ini? Semoga masih tetap sehat ya di tengah-tengah gelombang Covid-19 varian Omicron yang mulai mewabah, aamiin. Anyway, meskipun banyak yang aktivitasnya beralih kembali menjalani Work From Home alias WFH tapi tetap jangan lupa pakai selalu sunscreen ya!

Beraktivitas di dalam rumah, ternyata tidak menghalangi efek jahat sinar matahari (UVA dan UVB) loh. Karena cahaya dari sinar matahari tetap bisa masuk ke dalam ruangan melalui jendela, celah ventilasi udara, dan lain sebagainya. Seperti yang sudah pernah aku ulas di artikel Jenis Sunscreen dan Cara Penggunaan yang Baik dan Benar


Review Wardah UV Shield SPF 30 PA+++

review sunscreen wardah
Review Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++
Nah, beberapa waktu kebelakang produk yang membantuku melindungi kulit dari sinar jahat matahari sehari-hari adalah si kuning Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++. Sebelumnya, aku juga penggemar sunscreen Wardah sejak SMA, karena selain harganya yang ekonomis produknya juga sangat bersahabat di kulitku yang berminyak. Karena produk lama sudah discountinued, that's why I try this one. 


Deskrispsi Produk

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ adalah sunscreen dengan Broad Spectrum Protection dengan klaim 30x lebih optimal* menjaga kulit dari sinar UV A / UV B serta pancaran blue light berlebih. Dengan inovasi formula 0% alkohol namun tetap ringan dan tidak lengket, serta kombinasi Vitamin E dan Pro Vitamin B5 di dalamnya yang bantu penuhi kebutuhan nutrisi kulit sehari-hari.


Ingredients 

Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, 4-Methylbenzylidene Camphor, Propylene Glycol, Acrylates Copolymer, Polyacrylamide, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Dimethicone, Cyclopentasioxane, Phenoxyethanol, C13-14 Isoparaffin, Triethanolamine, Panthenol, Tocopheryl Acetate, Laureth 7, Aloe Vera (leaf) Extract, Dimethicone Crosspolymer, Carbomer, Fragrance, Disodium EDTA, Triethylene Glycol, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Dimethyconol, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate.

skincarisma
Analisis Ingredients Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ Skincarisma


skincarisma wardah
Analisis Ingredients Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ Skincarisma
Analisis dari skincarisma.com, sunscreen ini punya 3 jenis UV Protection Chemical berupa Butyl Methoxydibenzoylmethane, Ethylhexyl Methoxycinnamate, dan 4-Methylbenzylidene Camphor. Selain itu juga mengandung Panthenol untuk mempercepat penyembuhan luka dan Tocopheryl Acetate (Vitamin E) untuk antiaging. Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ juga tergolong minimal ingredients, Paraben-Free, Alcohol-Free, Fungal Acne (Malassezia) Safe, EU Allergen-Free, dan Sulfate-Free. 

Kendati demikian, sunscreen ini masih belum Silicone-Free karena adanya kandungan Silicone khususnya Dimethicone yang memiliki Comedogenic Rating (1) dan Triethanolamine dengan Comedogenic Rating (2). Selain itu, kandungan UV Filter Ethylhexyl Methoxycinnamate membuat sunscreen ini tidak direkomendasikan untuk ibu hamil, menyusui, maupun anak-anak yang kurang dari 12 tahun. Serta adanya kandungan fragrance juga perlu diperhatikan oleh kulit sensitif. 


Packaging

wardah brand
Kemasan Depan Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++

wardah sunscreen
Kemasan Belakang Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++
Kalau bicara soal kemasan, inovasi produk terbaru dari wardah ini nggak jauh beda dengan produk sunscreen terdahulunya yang berwarna putih dan hijau kebiruan khas wardah. Packaging dari Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ berupa tube berwarna orange dengan tutup fliptop putih. 

tutup fliptop
Tutup Flip-top Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++

Bedanya, sunscreen ini tidak menggunakan dus sebagai kemasan sekundernya. Sebagai gantinya, dibalut menggunakan mika dengan tatakan kardus untuk memberikan informasi produk. Isi bersihnya juga cukup banyak yakni 40 ml.

kemasan sunscreen wardah
Kemasan Sekunder Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++

Texture

tekstur sunscreen chemical
Tekstur Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++
Tekstur dari Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++  ini berupa gel yang sangat rich. Warnanya putih susu dan sedikit beraroma. 


How to use 

Berikut merupakan langkah-langkah penggunaan Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++:
  1. Ambil Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 secukupnya
  2. Oles tipis di area wajah dan leher secara merata
  3. Gunakan setiap hari sesudah menggunakan day cream
  4. Bisa digunakan untuk area kulit lainnya yang terpapar sinar matahari
  5. Cocok untuk kamu yang memiliki aktivitas semi outdoor

Performance 

Untuk kemasan produknya aku tidak ada masalah karena kemasan tube dengan tutup fliptop memang memudahkan pengguna untuk mengambil produk. Teksturnya yang berupa gel membuat sunscreen ini mudah diratakan dan lumayan cepat meresap. Tidak peeling ketika dibuild up.

Setelah menggunakan Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ wajah jadi lebih lembab dengan dewy look finish.  Kendati demikian, dikulitku yang sawo matang alias tan efek tone upnya membuat wajahku jadi terlihat sedikit abu-abu dan kontras dengan warna kulit lain (tangan dan leher) huhuhu. 

foto before after andayani rhani
Before - After Penggunaan Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++
Bisa dilihat sendiri di foto before-after di atas, perbedaan bare faceku dengan sesudah penggunaan sunscreen cukup signifikan. Karena waktu penggunaan ini ada kelas, jadi aku tambahin blush biar nggak keliatan pucet.

Seperti yang sudah aku jelaskan sebelumnya karena sunscreen ini masih mengandung sillicone, jadi selama digunakan sedikit kurang nyaman. Karena area hidungku ini tidak ramah dengan khususnya dengan Triethanolamine yang bersifat comedogenic sehingga membuat ichty (gatal). 


Price

Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ ini punya harga yang sangat ekonomis sekali. Kalian bisa membelinya di e-commerce maupun Sociolla dengan harga 30 ribuan rupiah saja. Kalau lagi promo bisa lebih murah dari itu. By the way, jangan lupa pakai kode voucher SBN04B0D0 ya kalau belanja di Sociolla biar dapat diskon tambahan hehehe..


Final Verdict

Meskipun harganya sangat affordable, sorry to say Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ ini ternyata kurang cocok di kulitku. Saat aku hibahkan ke ibu ternyata malah cocok. Kebetulan beliau memiliki jenis kulit kering dan lebih sering beraktivitas di luar rumah. Efek protectionnya juga cukup terasa karena selama penggunaan, belang di wajah belau tidak begitu kentara seperti sebelumnya.

So, dapat aku simpulkan bahwa Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ ini cukup recomended bagi kalian pemilik kulit kering. Terlebih untuk kalian yang punya kulit yang cerah ataupun kuning langsat, efek tone upnya mungkin tidak akan terlalu bermasalah dan justru akan membuat wajah terlihat lebih fresh. 

Untuk selanjutnya sepertinya aku akan mencoba Suncreen Wardah yang berwarna biru (warna kesukaanku hehe) kayaknya sunscreen itu diperuntukan untuk kulit berminyak deh. Alias aku salah beli nih wkwkwk. Tapi gapapa jadi pengalaman dan bisa berbagi ke kalian.

Apakah kalian tertarik untuk menggunakan sunscreen Wardah UV Shield Essential Sunscreen Gel SPF 30 PA+++ ini atau justru sudah pernah menggunakannya? Yuk share pengalaman kalian di kolom komentar yah!

Cheers,

andayani rhani

Hello guys! Bagiku, sunscreen adalah salah satu skincare yang wajib hukumnya digunakan setiap hari. Selain berguna melindungi kulit dari sinar jahat UVA dan UVB matahari, penggunaan sunscreen juga terbukti bermanfaat untuk menjaga elasitas kulit dan berperan sebagai anti-aging.

Talking about sunscreen kayaknya kurang afdol ya kalau nggak ngebahas produknya sekalian. So, pada kesempatan ini aku mau share my current favorite sunscreen. Yups seperti judul artikel yang telah kamu baca sebelumnya, di sini aku akan mereview N'PURE CICA Beat The Sun untuk kalian.

review npure cica beat the sun
Review  NPURE CICA Beat The Sun
Awalnya aku tahu NPURE mengeluarkan produk baru sunscreen ini dari postingan para selebgram dan beauty vlogger yang mondar-mandir memenuhi beranda sosial media. Setelah puas dengan penggunaan N’PURE Marigold Eye Power Serum Consentrate yang berhasil mengatasi mata pandaku beberapa waktu lalu. Kali ini aku tertarik untuk mencoba produk sunscreennya juga.


About Product

N'PURE CICA Beat The Sun SPF 50 PA++++ merupakan sunscreen yang diformulasikan dengan 100% Natural Cica Leaf Water, Chrysanthemum Extract, Chamomile Extract, dan Camellia Sinensis Leaf Extract.


Ingredients

Water, Glycerin, Dibutyl Adipate, Butyloctyl Salicylate, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Bis-Ethylhexyloxyphenol Meothoxyphenyl Triazine, Butylene Glycol, Ethylhexyl Triazone, Pentylene Glycol, Isoamyl P-Methoxycinnamate, Polysilicone-15, Centella Asiatica Leaf Water, Inulin Lauryl Carbamate, Chrysanthemum Parthenium (Feverfew) Extract, Chamomilla Recutita (Matricaria) Extract, Sodium Acrylate/Sodium Acryloydimethil Taurate Copolymer, Acrylates/Cl-10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tromethamine, Isohexadecane, Glyceryl Caprylate, Caprylyl Glycol, Polysorbate 80, Camellia Sinensis Leaf Extract, Sorbitan Oleate.

Sunscreen dengan No BPOM NA18211700661 ini mengandung 5 jenis UV filter (ingredients yang dibold dengan warna kuning) untuk melindungi kulit dari sinar UVA & UVB. Dilihat dari jenis UV Filter yang digunakan, NPURE CICA Beat The Sun ini termasuk dalam kategori chemical sunscreen.

Selain itu, dia juga diformulasikan dengan star ingredients lain seperti Centella asiatica (CICA), Chamomilla Recutita Extract, Chrysanthemum Parthenium Extractyang dan Camellia Sinensis Leaf Extract yang bermanfaat untuk melembapkan dan menenangkan kulit. 

Packaging

kemasan npure cica beat the sun
Kemasan Depan Tube NPURE CICA Beat The Sun
NPURE CICA Beat The Sun dikemas dengan wadah yang eye catchting berwarna hijau emerald (hijau tua). Warna ini sangat mempresentasikan CICA yang digunakan sebagai star ingredientsnya. 

Produk yang di produksi oleh PT Cosmax Indonesia ini memiliki isi bersih 35 ml. Menurutku kemasannya sangat pas, tidak terlalu kecil maupun besar. Sehingga mudah dibawa kemana-mana (travel friendly) dan mudah disimpan. Hal ini sangat menunjang fungsi produk sebagai sunscreen yang harus digunakan setiap saat.

sunscreen npure cica
Tutup Ulir NPURE CICA Beat The Sun
Kemasan primer sunscreen ini berupa tube dengan desain yang simple. Bagian tutupnya berbentuk ulir transparan yang mudah dibuka. Pengalamanku selama 2 minggu menggunakan produk ini, tidak ada isi yang berceceran atau mengotori tutupnya. Jadi dapat disimpulkan, bahwa tutup dan konsep kemasan produk sunscreen ini sangat aman.

review sunscreen npure
Kemasan Belakang Tube NPURE CICA Beat The Sun
Di bagian belakang kemasan tube kamu dapat menemukan informasi terkait deskripsi singkat, klaim ingredients, logo sertifikasi halal dari MUI, manufactured & distributed, masa PAO selama 12 M, hingga tanggal EXP produk. Sehingga, saat kehilangan kemasan dusnya, kamu tidak perlu khawatir dan bisa melihat apakah produk masih layak digunakan atau tidak dari bagian kemasan tubenya.

skincare npure cica
Kemasan Depan NPURE CICA Beat The Sun

kemasan sunscreen npure
Kemasan Belakang NPURE CICA Beat The Sun

kemasan sunscreen lokal
Kemasan Samping (Kanan) NPURE CICA Beat The Sun

sunscreen npure review
Kemasan Samping (Kiri) NPURE CICA Beat The Sun
Kemasan sekunder NPURE CICA Beat The Sun berupa dus yang memiliki logo dan elemen printed timbul dengan warna yang senada dengan tubenya. Di sini kamu bisa mendapatkan informasi produk yang lebih lengkap tentang cara penggunaan dan peringatan.

aplikator sunscreen npure
Aplikator NPURE CICA Beat The Sun
Sunscreen ini memiliki aplikator panjang yang transparan sehingga kita dapat melihat isi produk di dalamnya. Ukuran lubang aplikator yang kecil membuat isi produk yang keluar tidak kebanyakan dan mudah digunakan.


Formula and Scent

tekstur sunscreen npure cica
Tekstur NPURE CICA Beat The Sun
Sebagai sebuah sunscreen, menurutku formula NPURE CICA Beat The Sun ini sangat ideal. Tidak terlalu tebal maupun terlalu ringan. Teksturnya sendiri lebih ke lotion (perpaduan watery dan cream) yang berwarna putih susu. Sehingga sangat cocok digunakan selama daily activites, baik di luar maupun di dalam ruangan. 

reapply sunscreen npure
Aplikasi NPURE CICA Beat The Sun
Selain itu, dia juga sudah diformulasikan alcohol-free, fragrance & essentialoil-free yang menjadi angin segar untuk pemilik kulit sensitif. Karena non-fragrance, NPURE CICA Beat The Sun tidak menyengat bahkan tidak berbau sama sekali.


How to use

Aplikasikan NPURE CICA Beat The Sun secara merata di bagian wajah dan leher 30 menit sebelum beraktivitas. Pakai berulang jika merasa dibutuhkan atau berada di luar ruangan dalam jangka waktu yang lama. Jangan lupa reapply 3-4 jam kali ^^


Performance

Syarat sah untuk bisa masuk ke dalam koleksi formula sunscreen yang ideal bagiku adalah good protecting, easy to blend, cepat meresap, no whitcast, no peeling, serta nggak bikin wajah lengket dan kusam. Meskipun syarat tersebut cukup banyak, but harus kuakui bahwa semua kriteria tersebut ada di NPURE CICA Beat The Sun ini. 

Aku pernah menggunakan pelembab dengan tekstur cream yang formulasinya sangat thick. Surprizingly, setelah diapply dengan sunscreen ini, dia nggak bikin step skincare routineku jadi peeling. Kandungan CICA-nya sangat membantuku dalam moisturizing sekaligus sooting skin yang sedang dilanda breakout. 

Saat digunakan di spot yang berjerawat maupun area sensitif bagian bawah mata, NPURE CICA Beat The Sun ini tidak menimbulkan rasa perih sama sekali. Dengan tekstur light-weight membuatnya nggak bikin wajah jadi greasy (berminyak). So far, dia juga tidak menyumbat pori ataupun menimbulkan komedo.

review npure sunscreen
Before (kiri) - After (kanan) penggunaan Npure CICA Beat The Sun

review sunscreen andayani rhani
Before (kiri) - After (kanan) penggunaan Npure CICA Beat The Sun
Finish look yang aku dapatkan setelah menggunakan sunscreen ini adalah dewy alias membuat wajah jadi glowing paripurna. Bahkan saat take video untuk salah satu acara organisasi, salah satu teman sempat salah fokus (salfok) dengan kondisi kulitku. Sekarang kalian tahukan alasan kenapa NPURE CICA Beat The Sun jadi sunscreen favoritku sampai saat ini?



Price and Where to Buy?

Produk NPURE CICA Beat The Sun dibandrol dengan harga Rp 149.000,-. Kamu dapat membelinya melalui berbagai jenis e-commerce kesayangan kamu maupun di Official Website NPURE secara langsung. Jika membelinya di Sociolla jangan lupa pakai kode voucher SBN04B0D0 untuk mendapatkan diskon tambahan ya!


Final Verdict

Over all, meskipun harganya cukup pricey, but that's very worth it dengan performance dan manfaat yang didapatkan. Selama lebih dari 2 minggu menggunakan NPURE CICA Beat The Sun ini, dapat aku simpulkan bahwa dia memiliki good packaging and protecting. 

Dengan formula sunscreen yang ideal membuat sunscreen ini sangat nyaman digunakan sehari-hari. Jika kamu sedang malas untuk menggunakan pelembab, sunscreen ini akan sangat membantumu karena dia dapat digunakan 2-in-1 sebagai protecting sekaligus moisturizing skin.

Teksturnya yang berupa lotion membuat sunscreen ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Bagi pemilik dry skin kamu akan terbantu dengan kandungan CICA-nya melembabkan. Dia juga sangat bersahabat untuk oily skin seperti yang sudah aku jelaskan di pengalamanku ini. 

Last but not least, bagi kalian pemilik kulit sensitif pun tidak perlu khawatir because there aren't ingredients that have potential to cause irritation your skin.

andayani rhani blog
Me & NPURE CICA Beat The Sun
Aku bersama teman-teman Beaute Femme Community (BPC) very glad to try Npure CICA Beat The Sun. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu untuk mendapatkan sunscreen favoritemu ya, see!

Cheers,

andayani rhani
Hello guys! Tabir surya atau sunscreen merupakan salah satu produk perawatan wajah yang wajib digunakan setiap hari. Sunscreen berfungsi untuk melindungi kulit dari sinar UV B yang dapat menyebabkan efek terbakar (sunburn) dan UV A yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker kulit, penuaan dini, hingga noda hitam.

perbedaan uva dan uvb
Bahaya Sinar UVA dan UVB
Banyak yang bilang kalau sunscreen itu ibarat jodoh alias soulmate. Karena dalam memilih produk sunscreen yang tepat juga bisa dibilang gampang-gampang susah. Selain bisa melindungi juga harus nyaman di hati, cielah.


Sejarah Sunscreen

Sejarah tabir surya atau sunscreen sudah dimulai sejak peradaban kuno. Perkembangan produk ini pun cukup panjang, hingga akhirnya menjadi produk yang beragam seperti kita gunakan sampai hari ini ini. 

Bangsa Mesir Kuno dulu biasa menggunakan tanaman beras sebagai penyerap sinar UV serta minyak jasmine (bunga melati) untuk memperbaiki kulit yang rusak. Sedangkan peradaban Yunani Kuno menggunakan minyak zaitun untuk hal serupa.

Sunscreen sintetis pertama kali digunakan pada tahun 1928. Sedangkan produk sunscreen komersial pertama dikeluarkan oleh seorang ahli kimia dan pendiri perusahaan kecantikan L’Oreal bernama Engene Schueller.


Perkembangan Sunscreen Modern

Perkembangan sunscreen modern dimulai pada tahun 1944 oleh seorang tentara Amerika bernama Benjamin Green. Sebelum menjadi seorang apoteker, dia bekerja di bidang milter sebagai penerbang saat perang dunia ke II. 

Tuntutan pekerjaan yang sering terpapar secara langsung oleh sinar matahari ini memotivasinya membuat produk bernama Red Vet Pet untuk menghambat radiasi dari sinar UV. Produk tersebut akhirnya mulai dikomersilkan pada awal tahun 1950 di bawah merek gadis Coppertone dan Bain de Soleil.

Sayangnya, produk yang dibuat Green mirip seperti petrolatum jelly. Memiliki warna merah dan bertekstur sangat sticky (lengket). Sehingga kurang nyaman digunakan beraktivitas sehari-hari.

Akhirnya pada tahun 1946, seorang ahli kimia Austria bernama Franz Greiter untuk pertama kalinya memperkenalkan produk tabir surya modern yang efektif. Produk ini kemudian diberi nama Gletscher Crème atau Krim Glacier.

krim glacier
Glacier Cream dari Piz Buin
Penemuan tersebut diilhami oleh oleh luka sunburn yang ia dapatkan setelah mendaki gunung Piz (berada di perbatasan Swiss dan Austria). Oleh karena itu, perusahaan yang membuat produk tabir surya dari dasar penemuannya menggunakan nama Piz Buin untuk mengenang gunung yang didaki Greiter. Perusahaan tersebut masih menjadi pemasar produk tabir surya (sunscreen) hingga sekarang.


Fakta tentang Sunscreen

Taukah kamu bahwa di era 1990-an, sunscreen pernah dianggap menjadi faktor penyebab kanker kulit melanoma? Dari studi yang dilakukan di Australia, menemukan bahwa penggunaan sunscreen ternyata masih menyebabkan sunburn dan melanoma (salah satu jenis kanker kulit yang berkembang pada sel pigmen kulit penghasil melanin atau biasa dikenal dengan melanosit). 

Kurangnya edukasi pada zaman tersebut membuat orang-orang mulai panik dan tidak mempercayai sunscreen lagi. Padahal kenyataanya, sunscreen yang diproduksi pada zaman tersebut hanya mengandung UV Filter untuk mengatasi sinar UV B yang dapat menyebabkan efek sunburn (membakar kulit). 

Sedangkan sinar UV A yang dapat menyebabkan jangka panjang tidak dapat teratasi. Oleh karena itu, sunscreen generasi berikutnya dikembangkan kembali untuk melindungi kulit dari serangan sinar UV B sekaligus UV A dengan tambahan kandungan zinc dan titanoum oxide.


Perbedaan Sunscreen dan Sunblock

sunblock vs sunscreen
Perbedaan sunblock dan sunscreen
Selain sunscreen, istilah tabir surya yang akrab di telinga masyarakat adalah sunblock. Bagi orang awam tentu akan bingung dan bertanya-tanya, apa perbedaan sunscreen dan sunblock? Perbedaan dari dua jenis tabir surya ini terdapat pada cara kerja, pemakaian, dan teksturnya.

Sunblock bekerja secara langsung dengan membuat lapisan di atas kulit untuk menghalau (mem-block) sinar matahari. Sunblock memiliki tekstur yang sangat tebal dan rata-rata berwarna putih. Sehingga stabir surya ini lebih sering digunakan pada seluruh bagian tubuh pada saat hendak berenang atau berjemur.

Sedangkan sunscreen bekerja dengan menyerap sinar UV kemudian menyaringnya menjadi panas untuk dikeluarkan oleh kulit. Tabir surya jenis ini memerlukan waktu menyerap dan bekerja secara efektif untuk melindungi kulit. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakannya 20-30 menit sebelum terkena sinar matahari secara langsung.

Selain itu, sunscreen juga diformulasikan secara khusus untuk kulit wajah dan leher. Karena kulit di area tersebut lebih sensitif dan berbeda dari kulit pada bagian tubuh lainnya. Sehingga jangan heran jika tekstur dari sunscreen lebih ringan dan mudah dibaurkan.


Jenis-jenis sunscreen

Ada berbagai jenis sunscreen yang beredar di pasaran. Jenis sunscreen sendiri dapat kita bedakan menjadi 2. Sunscreen berdasarkan komposisi bahan pembuatnya (ingredients) dan berdasarkan bentuk/teksturnya.



Jenis Suncreen Berdasarkan Ingredients

Sunscreen berdasarkan ingredients yang dapat kita temukan sampai saat ini terdiri dari 3 jenis. Yaitu Physical Sunscreen, Chemical Sunscreen, dan Hybrid Sunscreen.

chemical physical dan hybrid sunscreen
Jenis Sunscreen dari Ingredientsnya

Physical Sunscreen

Disebut juga inorganic atau mineral sunscreen. Suncreen jenis ini sangat mudah dikenali karena hanya memiliki 2 UV Filter berupa Titanium Dioxide dan Zinc Oxide.

Kelebihan dari Physical sunscreen adalah dapat digunakan untuk pemilik kulit sensitif hingga ibu hamil karena tidak berpotensi menyebabkan reaksi iritasi. Namun, teksturnya sangat thick sehingga seringkali menyebabkan white cast.

Karena teksturnya ini, physical sunscreen lebih sering digunakan oleh pemilik kulit kering. Contoh produk yang tergolong physical sunscreen adalah Acnes UV Tint SPF 35 PA+++, Axis-Y Complete No-Stress Physical Sunscreen SPF50+ PA++++, dan Innisfree Perfect UV Protection Cream Triple Care SPF 50+ PA++++


Chemical Suncreen

Chemical Suncreen memiliki nama lain organic sunscreen. Sesuai namanya, jenis ini berasal dari bahan organik dan memiliki banyak jenis UV Fiter. Contohnya seperti Oxybenzone, Octorylene, Avobenzone, PABA, Tinosorb S/M, Uvinul A, dan lain sebagainya.

Kelebihan jenis chemical sunscreen adalah teksturnya yang light-weight (ringan). Dia juga sedikit bahkan tidak menyebabkan whitecast sama sekali. Sehingga lebih nyaman digunakan sehari-hari khususnya bagi kulit oily atau kombinasi. 

Namun dibalik kelebihannya itu, beberapa bahan chemical sunscreen terkadang berpotensi menimbulkan alergi. Untuk beberapa orang, penggunaan sunscreen jenis ini terkadang juga menyebakan rasa perih di area sekitar mata.

Beberapa ingredients chemical sunscreen yang biasanya menyebabkan perih di bagian mata adalah

Contoh produk Chemical Sunscreen adalah Emina Sun Protection SPF 30 PA+++, For Skin’s Sake Weightless Sunscreen SPF 50 PA++++ , Kiehl’s Ultra Light Daily UV Defense SPF 50 PA+++ , dan Biore UV Aqua Rich Essence

Hybrid Sunscreen

Jenis yang ketiga adalah hybrid sunscreen. Seperti namanya, jenis ini merupakan gabungan antara ingredients dari physical dan chemical sunscreen.

Hybrid sunscreen memiliki kelebihan gabungan dari physical dan chemical sunscreen. Teksturnya ringan digunakan sehari-hari dan memiliki proteksi seperti physical sunscreen. Selain itu sunscreen jenis ini juga minim menimbulkan white cast.

Namun dibalik kelebihannya itu, hybrid sunscreen juga memiliki potensi untuk menimbulkan alergi (meskipun lebih sedikit) karena mengandung chemical ingredients. Contoh produk Hybrid sunscreen lokal adalah ANNESA beauty sunscreen.


Jenis Suncreen Berdasarkan Tektsturnya

Selain ingredients, sunscreen biasanya dibedakan dari segi tekstur ataupun bentuknya. Dari kategori ini sunscreen biasa kita temui ada bertekstur gel, cream, spay, powder, hingga suncreen stick yang sedang trend belakangan ini.


Sunscreen Gel

gel tekstur
Contoh Sunscreen dengan Tekstur Gel
Sunscreen dengan tekstur ini biasanya water based dan golongan sunscreen Chemical. Ciri dari gel sunscreen adalah tekstur yang sangat ringan, mudah dibaurkan, tidak meninggalkan whitecast, cepat menyerap, dan biasanya dikemas dengan kemasan tube. Dari teksturnya tersebut, sunscreen gel ini cocok untuk jenis kulit oily atau kombinasi.


Suncreen Cream

sunscreen nivea
Contoh Sunscreen dengan tekstur cream
Sunscreen dengan tekstur cream memiliki kemampuan melembabkan lebih tinggi dibanding jenis lainnya. Ciri dari sunscreen cream adalah teksturnya yang tebal dan padat. Untuk jenis tertentu kadang meninggalkan whitecast. Meskipun bisa digunakan untuk semua jenis kulit. Namun sunscreen dengan tekstur cream ini lebih cocok untuk kulit dry (kering).


Sunscreen Lotion

Sunscreen lotion adalah perpaduan tekstur cream yang watery khas gel. Teksturnya berupa lotion ini bermanfaat untuk melembabkan dan cukup ringan ketika digunakan. Sehingga cocok untuk semua jenis kulit.


Sunscreen Spray

Bagi pemilik kulit sensitif, jenis spray sunscreen sangat disarankan. Karena penggunaan sunscreen jenis ini tidak bersentuhan langsung dengan kulit. Sehingga meminimkan efek iritasi maupun alergi. Selain itu, keunggulan sunscreen spay adalah mudah digunakan untuk reapply.


Sunscreen Stick

Selain jenis di atas, sunscreen stick menjadi primadona awal tahun ini. Sunscreen ini sangat mudah digunakan dan cenderung berukuran mungil. Sehingga lebih travel friendly. Dari teksturnya sendiri, sunscreen stick cukup padat sehingga cocok untuk kulit normal.


Istilah dalam Sunscreen

Setelah mengetahui tentang sejarah, fakta, hingga jenis-jenis sunscreen. Tentu nggak afdol kalau kita nggak bahas istilah dalam sunscreen kan ya. Karena mungkin bagi kamu ada beberapa istilah yang masih tidak paham.

Sebenarnya istilah dalam sunscreen ini sudah pernah aku bahas di dalam artikel Istilah di Dunia Skincare yang Perlu Diketahui. Tapi di kesempatan kali ini akan aku bahas secara lebih detail lagi.


Apa Itu SPF?

Masih ingat dengan Greiter penemu sunscreen modern yang efektif? Ahli kimia ini jugalah yang berjasa menemukan SPF. Ia menerapkan perhitungan sebelumnya dari Friedrich Ellinger dan Rudolf Schulze hingga menghasilkan "Sun Protection Factor" (SPF), yang menjadi standar global untuk mengukur efektivitas perlindungan matahari hingga saat ini.

Kata SPF sering ditemukan pada berbagai produk skincare dan makeup. Label ini menunjukkan seberapa lama kamu bisa terpapar sinar matahari sebelum kulit terbakar setelah pemakaian produk tersebut.


Bagaimana Cara Menghitung SPF? 

Jika kulitmu biasanya terbakar 10 menit setelah terpapar sinar matahari tanpa menggunakan perlindungan sunscreen. Cara menghitungnya cukup kalikan tingkat SPF yang produk tersebut miliki dengan 10 menit. 

Contohnya, produk sunscreen yang kamu gunakan memiliki SPF 30. Berarti kamu akan aman dari sinar matahari selama 5 jam atau 300 menit (30 x 10). Begitu pula perhitungan seterusnya untuk SPF 45 atau 50.


Apa Itu PA pada Sunscreen? 

Istilah PA atau Protection Grade of UV A biasanya terdapat dalam produk sunscreen untuk menjaga kulit dari sinar UVA dan diikuti dengan simbol ++ (plus). Semakin banyak simbol +, maka mengindikasikan semakin kuat produk tersebut dalam menjaga kulit dari sinar UV A. 

PA + = 2-4x (artinya memiliki kemampuan proteksi yang rendah terhadap UV A) 
PA ++ = 4-8x (mengindikasikan kemampuan proteksi sedang) 
PA +++ = 8-16x (artinya kemampuan proteksi kuat)
PA ++++ = >16x (artinya kemampuan proteksinya sangat kuat)


Cara Menggunakan Sunscreen yang Baik dan Benar

Dalam menggunakan suatu produk tentu kadang kita dihampiri pertanyaan tertentu. Di pembahasan kali ini aku akan menyertakan pertanyaan seputar sunscreen yang biasanya ditanyakan teman-teman. Sekaligus cara menggunakan sunscreen yang baik dan benar.


Siapa yang Harus Menggunakan Sunscreen?

Semua orang wajib menggunakan sunscreen. Tidak perduli apapun gender atau jenis kulitnya. Banyak orang berfikir bahwa sunscreen hanya perlu digunakan untuk orang kulit putih. Padahal kenyataanya pemilik kulit gelap pun membutuhkan sunscreen untuk melindunginya dari efek sinar UV B dan sinar jahar UV A matahari.

Penggunaan sunscreen juga sangat dianjurkan untuk semua kalangan. Tidak terbatas usia. Karena matahari tentunya tidak memilih umur subjek yang akan ia sinari. Sunscreen juga sudah mulai dianjurkan untuk digunakan pada bayi berusia lebih dari 6 bulan.


Sunscreen dengan Berapa SPF yang Bagus Digunakan?

Sunscreen dengan SPF 15 adalah rekomendasi minimum FDA (bahan pengawas kesehatan Amerika) untuk perlindungan terhadap kanker kulit dan kulit terbakar. Namun, AAD (American Academy of Dermatology) merekomendasikan memilih tabir surya dengan SPF minimal 30.


Kapan Menggunakan Suncreen?

Waktu menggunakan sunscreen adalah ketika pagi. Intinya sejak muncul hingga terbenamnya matahari dan harus dilakukan rutin setiap hari. Hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan FDA bahwa orang yang rutin menggunakan sunscreen sangat berpengaruh pada elasitas dan kesehatan kulit.


Bolehkah Meggunakan Sunscreen di Malam Hari? 

Pernahkah kalian berfikir pertanyaan di atas? Jika iya, jawabannya adalah sah-sah saja. Tidak ada yang melarang penggunaan sunscreen di malam hari. Hanya saja fungsi perlindungannya menjadi tidak ada. Namun, tetap bisa bermanfaat untuk melembabkan kulit karena adanya bahan lain seperti moisturizer pada sunscreen.


Penggunaan Sunscreen Hanya Ketika Keluar Rumah Saja? 

Hal tersebut merupakan statement yang salah besar. Kita harus menggunakan sunscreen di manapun tempatnya. Bahkan saat di dalam rumah dan tidak terkena sinar matahari secara langsung seperti situasi saat WFH ini. Karena sinar UV matahari masih dapat masuk melalui jendela, gorden, serta celah-celah manapun.


Digunakan di Akhir Step Skincare dan Sebelum Makeup

Pelembab atau sunscreen dulu? Jika dilihat dari segi fungsinya, sunscreen bekerja untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen sangat disarankan di akhir step skincare dan sebelum makeup.


Mengapa Menggunakan Sunscreen Harus 2 Ruas Jari?

Banyak orang yang pro kontra dengan takaran ini. Namun, kenyataannya jari manusia memiliki ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Sama halnya seperti ukuran wajah manusia. Sehingga ukuran jari ini bisa dikatakan cukup efektif digunakan menjadi takaran penggunaan sunscreen di wajah hingga leher.


Berapa Kali Penggunaan Sunscreen? 

Pemakaian sunscreen tidak cukup dilakukan hanya 1 kali setiap hari. Kenapa? Karena dalam aktivitas sehari-hari ada banyak faktor seperti keringatan dan juga tangan yang sering mampir ke wajah. Sehingga menggeser lapisan sunscreen itu sendiri.

Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk melakukan reapply (mengaplikasikan kembali) sunscreen selama 2-4 jam sekali. Tergantung dengan tingkat SPF dan efektivitas sunscreen yang kamu gunakan.


Itulah asal usul, fungsi, istilah, cara menggunakan sunscreen yang baik dan benar. Semoga setelah membaca artikel ini kamu bisa lebih aware dalam menggunakan tabir surya dan dapat menemukan sunscreen yang tepat untuk jenis kulitmu ya!
 

Cheers,

andayani rhani
Hai Guys! Aku punya kabar baik nih untuk teman-teman yang suka mager pakai skincare. Di artikel kali ini aku akan membagikan skincare holy grailku di bulan April yang salah satunya adalah produk multifungsi. 

Ada tiga produk yang akan aku review, Mereka adalah d’Alba Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser, d’Alba Waterfull Essence Sun Cream, dan favoritku d’Alba Piedmont First Spray Serum.


Review d’Alba Piedmont First Spray Serum

dalba first spray serum toner
d’Alba Piedmont White Truffle First Serum
d’Alba Piedmont White Truffle First Serum merupakan produk best seller dengan total penjualan lebih dari 6 juta botol, yang berarti serum ini terjual 1 buah per menitnya. Nggak salah kalau spray serum ini menyandang peringkat No. 1 di negara asalnya, Korea Selatan. 

Akhir-akhir ini lagi trend banget istilah skip-care, yakni menggunakan produk skincare dengan seminimalis mungkin. Beberapa waktu belakangan, aku melakukan praktik skip-care dengan  First Spray Serum ini. Dia merupakan produk serum yang unik. Bila serum-serum lain digunakan langsung menggunakan pipet. Serum ini justru dipakai dengan cara dispray! 


Packaging

Aku sangat suka dengan tampilan White Truffle First Serum dari d’Alba. Spray serum ini memiliki desain yang minimalis. Kemasan primernya berupa botol doff ukuran 100 ml. Bagian sprayer yang berwarna keemasan dengan tutup transparan membuatnya terlihat luxurious.

kemasan dalba serum korea
Kemasan d’Alba Piedmont White Truffle First Serum
dalba spray serum
Sprayer d’Alba Piedmont White Truffle First Serum
Sedangkan kemasan sekundernya adalah kardus berwarna putih yang sangat elegan. Ada segel di setiap kardusnya untuk menjaga keamanan produk. Sayangnya, informasi produk yang ada di bagian belakang masih menggunakan bahasa Korea. But, aku cukup terbantu karena tulisan tentang ingredients dan cara penggunaan yang berada di sisi kanan dan kirinya sudah menggunakan bahasa Inggris.


Ingredients

ingredients dalba spray serum
Ingredients d’Alba Piedmont White Truffle First Serum
Water, Dipropylene Glycol, Neopentyl Glycol Diheptanoate, 1,2-Hexanediol, Niacinamide, Sorbitol, Hydroxyethyl Urea, Persea Gratissima (Avocado) Oil, Salvia Hispanica Seed Extract, Ocimum Basilicum (Basil) Flower/Leaf/Stem Extract, Betaine, Avena Sativa (Oat) Kernel Extract, Butylene Glycol, Tuber Magnatum Extract, Glycerin, Fragrance, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Vegetable Oil, Tocopheryl Acetate, Disodium Edta, Dipotassium Glycyrrhizate, Adenosine, Sodium Palmitoyl Proline, Bifida Ferment Lysate, Nymphaea Alba Flower Extract, Sodium Hyaluronate, Alcohol, Glycine Soja (Soybean) Oil, Veronica Officinalis Extract, Primula Veris Extract, Mentha Piperita (Peppermint) Leaf Extract, Melissa Officinalis Leaf Extract, Malva Sylvestris (Mallow) Extract, Alchemilla Vulgaris Extract, Achillea Millefolium Extract, Saussurea Involucrata Extract, Panax Ginseng Root Extract, Nelumbo Nucifera Flower Extract, Morus Alba Bark Extract, Lilium Candidum Flower Extract, Leontopodium Alpinum Extract, Houttuynia Cordata Extract, Freesia Refracta Extract, Carbomer, Bellis Perennis (Daisy) Flower Extract, Arginine, Potassium Sorbate, Bixa Orellana Seed Extract, Sodium Hydroxide, Tocopherol.


Formula and Scent

tekstur dalba first spray serum
Tekstur d’Alba Piedmont White Truffle First Serum

d’Alba Piedmont White Truffle First Serum, seperti namanya dia diformulasikan dengan truffle putih dari wilayah Piedmont Italia. Truffle putih ini bermanfaat untuk memperbarui sel kulit dan mencerahkan kulit. 

Selain itu, terdapat juga ekstrak chia seed yang berguna untuk menenangkan peradangan dan menyamarkan noda. Serta avocado oil yang berfungsi untuk melembabkan dan melindungi kulit.

Serum wajah ini sudah terdaftar BPOM dan dapat digunakan untuk semua jenis kulit. Termasuk kulit berminyak, berjerawat, maupun sensitif karena tidak mengandung bahan-bahan berbahaya. Seperti paraben, minyak mineral, maupun zat perwarna. Dia memiliki formula watery dan sangat ringan. Aromanya pun cukup harum dan soft, sehingga tidak mengganggu indera penciuman. 


How to Use?

Karena tidak mengandung surfaktan, d’Alba Piedmont White Truffle First Serum terdiri dari dua lapisan. Jadi sebelum menggunakannya kita harus shake botol sebanyak 3-5 kali hingga kedua lapisan menyatu. Setelah itu tutup kedua mata. Beri jarak 20-30 cm antara wajah dan botol. Kemudian, tekan bagian mulut pompa dengan kuat. Spray perlahan ke wajah 3 sampai 4 kali.


Performance

d’Alba Piedmont White Truffle First Serum memiliki botol yang sangat nyaman untuk digenggam. Ketika dispray, serum ini akan menciptakan partikel-partikel air yang ringan dan cepat meresap. Aku suka dengan sprayernya karena dia bekerja sangat baik dan mudah ditekan. Setelah digunakan, wajah jadi lebih fresh. Selama penggunaan, serum ini juga tidak meninggalkan kesan lengket ataupun hal negatif lainnya di kulitku.

Aku biasa menggunakan serum ini sebagai hydrating toner setelah selesai mencuci muka atau menyemprotkannya sebagai first serum. Ketika menggunakannya sebagai bagian dari skincare, d’Alba Piedmont White Truffle First Serum sangat membantuku dalam meringkas produk perawatan wajah. Alasanku menjadikannya sebagai teman skip-care karena dia mengandung toner, essense, sekaligus serum dalam satu botol. Jadi simple bangetkan?

foto before after
Before (kiri) - After (Kanan)
Kalian bisa lihat sendiri foto before-after di atas. Awalnya wajah barefaceku super mate (kiri) dan setelah menggunakan spray serum sebagai hydrating toner, wajahku jadi lebih fresh, lembab, dan glowly.

flawless make up look
Make up with d’Alba Piedmont White Truffle First Serum
Sedangkan ketika digunakan sebagai facemist atau setting spray, d’Alba Piedmont White Truffle First Serum membuat tampilan makeupku jadi lebih tahan lama dan super flawless. Selama lebih dari dua minggu menggunakan produk ini, wajahku terasa lebih cerah, lembab, dan lembut. Ternyata, spray serum ini juga mengandung niacinamide yang memiliki segudang manfaat termasuk dalam hal mencerahkan wajah.


Review d’Alba Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser

Selain d’Alba Piedmont White Truffle First Serum, aku juga menggunakan d’Alba Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser. Dari awal aku sangat tertarik dengan cleanser ini karena dia memiliki ph 5.5. Selain itu, dia adalah produk cleanser gel pertama yang aku gunakan.

review dalba mild gel cleanser
d’Alba Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser
Packaging. Kesan dari kemasan cleanser ini sangat mewah. Dia dikemas dengan botol 300 ml berwarna hijau dengan aksen gold dan hitam pada pumpnya. Sama seperti spray serumnya, dia juga dilengkapi dengan kemasan sekunder dus putih elegan yang disertai dengan segel.

Formula and scent. Formula d’Alba Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser dalam bentuk liquid gel. Facewash ini mengandung peptide untuk anti aging. Dia juga sudah bebas alkohol, paraben, silikon, pewarna, dan pewangi. Wanginya seperti aroma herbal yang very subtle di indera penciuman.

Performance. So far, selama menggunakan d’Alba Peptide No-Sebum Mild Gel Cleanser aku merasa dia cleanser yang pas untuk kulit oilyku. Cleanser ini cukup mild dan memiliki sedikit busa. Setelah dibilas, wajahku jadi lebih fresh dan super clean. Dia juga nggak membuat efek kering ketarik which is good buat aku yang oily skin.


d’Alba Waterfull Essence Sun Cream

Masih dengan brand yang sama, untuk proteksi aku menggunakan d’Alba Waterfull Essence Sun Cream. Produk ini adalah tabir surya dengan SPF 50+ PA ++++. Dia mengandung truffle putih untuk melembabkan dan menutrisi kulit, sekaligus melindungi, dan menenangkan kulit dari kerusakan akibat sinar UV. 

sunscreen dalba
d’Alba Waterfull Essence Sun Cream
Packaging. d’Alba Waterfull Essence Sun Cream dikemas dalam tube berwarna putih dengan tutup silver. Isi bersihnya sebanyak 50 ml. Kemasannya cukup slim jadi mudah ketika dibawa bepergian. Tutupnya juga sangat aman dan rapat.

Formula dan Scent. Sun Cream ini memiliki formula berupa cream yang lightweight. Meskipun dia berbentuk cream tapi dia sangat mudah dibaurkan. Aromanya sendiri fresh dan mirip seperti aroma citrus/ jeruk yang calming.

Performance. Meski mengandung SPF yang tinggi, d'Alba Waterfull Essence Sun Cream cepat meresap. Tidak meninggalkan whitecast. Formulasinya sangat lembut dan ringan saat digunakan, sehingga cocok digunakan sehari-hari. Sun cream ini juga tidak perih ketika digunakan pada area mata. 

Dikulitku yang oliy, finishnya light. Tidak terasa lengket saat digunakan. Oksidasinya juga bagus. Tidak membuat wajah jadi kusam. Ketika digunakan di bawah make up dia tidak membuat riasan jadi cakey ataupun peeling. Teknologi Hydro Trapping & Aquaxylnya juga terasa sekali karena selama menggunakan d'Alba Waterfull Essence Sun Cream ini wajah jadi tetap lembap seharian.


Where to buy?

Overall, aku sangat puas dengan semua produk dari d’Alba ini. Mereka sangat friendly di kulitku yang oily dan sangat worth it to buy. Tertarik untuk mencoba produk holy grail versiku dari d’Alba ini? Teman-teman bisa segera mendapatkan melalui toko shopee resminya di dalba_korea.id. For your information, setiap pembelian produk dari d’Alba juga akan mendapatkan free gift juga.

Cheers,
andayani rhani

sun screen spf 50
Nivea Sun Protect White Instant Aura & Oil Control
Hola guys! Untuk melindungi kulit dari paparan jahat sinar matahari tentu kita sangat butuh yang namanya sun protection. Berhubung sunscreen Emina yang aku punya habis. Jadi aku tertarik untuk menggunakan produk Nivea sun serum.

Sejak kemunculannya, produk ini sangat hippe banget. Tapi aku baru bisa mencobanya di akhir tahun kemarin. Karena nggak tau, awalnya aku membeli Nivea Sun Protect & White Instant Aura Serum SPF50+ PA+++ yang berwarna pink. Eh, ternyata dia ini dikhususkan untuk kulit normal cenderung kering. Padahal kulitku sendiri normal to oily.

Akhirnya aku beli saudara kembarnya, Nivea Sun Protect & White Oil Control Serum SPF50+ PA+++ yang berwarna tosca. Ketika aku baca dari kemasannya, ternyata kedua sun serum ini bisa digunakan untuk semua jenis kulit. 

So, kesempatan kali ini aku akan berbagi pengalaman dan review Nivea Sun Protect & White Instant Aura dan Oil Control Serum SPF50+ PA+++ untuk kalian.


Nivea Sun Protect & White Instant Aura SPF50+ PA+++

sun screen kulit kering
Nivea Sun Protect & White Instant Aura SPF50+ PA+++
Nivea Sun Protect & White Instant Aura SPF50+ PA+++ merupakan sunblock serum yang cocok digunakan untuk semua jenis kulit. Dengan tekstur ringan dan melembabkan. Serta melindungi dari paparan sinar matahari sehingga kulit wajah tampak cerah beraura. 

Sun serum ini mengandung Double UV Protection dengan SPF 50+ dan PA+++. Fungsinya untuk melindungi kulit wajah dari sinar UVA dan UVB yang dapat menyebabkan kerusakan pada kulit seperti kulit kusam, bintk hitam, dan penuaan dini. 

Kandungan Aura Boster dapat membantu kulit wajah agar tampak cerah beraura dan berseri seketika. Serta Vitamin E yang dapat menjaga kelembaban kulit. Selain itu terdapat bahan alami Licorine extract ysng merawat kulit agar wajah tampak cerah berseri. Sun serum ini juga cocok digunakan sebelum make-up.


Ingredients 

Aqua, Homosalate, Polymethylsilsesquioxane, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Ethylhexyl Salicylate, Octocrylene, Dimethicone, Glycerin, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Dimethicone Crosspolymer, Sodium Hydroxide, Cl 77891, Ethylparaben, Methylparaben, Sodium Stearoyl Glutamate, Trisodium EDTA, Acrylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Tocopheryl Acetate, Xanthan Gum, Mica, Sodium Chloride, Glyceryl Glucoside, Glycyrrhiza Glabra Root Extract, Cl 16035, Cl 10316, Cl 75470.


Nivea Sun Protect & White Oil Control Serum

sun screen kulit berminyak
Nivea Sun Protect & White Oil Control Serum
Merupakan sunblock serum dengan formula yang mengandung L-Carnitine. Fungsinya untuk melindungi kulit dari efek negatif matahari, membantu mengurangi minyak berlebih pada wajah sehingga make-up tahan lama dan tidak mudah luntur.


Ingredients

Aqua, Homosalate, Polymethylsilsesquioxane, Butyl Methoxydibenzoylmethane, Ethylhexyl Salicylate, Octocrylene, Alcohol Denate, Tapioca Starch, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Cyclomethicone, Behenyl Alcohol, Cetearyl Alcohol, Methylpropanediol, Silica Dimethyl Silylate, Glycerin, Phenoxyethanol, Carnitine, Sodium Hydroxide, Sodium Stearoyl Glutamate, Ethylhexylglycerin, Trisodium EDTA, Acrylates/C-10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Carbomer, Glycyrrhetinic Acid, Xanthan Gum, Glycyrrihiza Inflata Root Extract, Sodium Chloride


Packaging

kemasan sunscreen nivea
Kemasan Nivea Sun Protect Serum
Nivea Sun Protect & White Serum SPF50+ PA+++ ini memiliki satu jenis ukuran sebanyak 30 ml. Kemasannya berupa tube panjang dengan tutup ulir yang mudah di buka. Untuk mengambil produknya, kita cukup menekan tubenya. Kemasan tube ini memiliki ujung yang runcing yang memudahkan kita sehingga sun serum yang keluar dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 

Berbeda dari skincare kebanyakan yang diberi kemasan sekunder berupa dus. Produk yang di produksi oleh Beiersdorf Thailand ini memiliki kemasan tambahan dari plastik bening. Di belakang kemasan  tubenya terdapat sedikit informasi. Tapi saya nggak bisa baca karena bahasanya menggunakan bahasa Thailand. Untungnya, di kertas belakang terdapat informasi tambahan dalam bahasa Indonesia.


Texture and Fragrance

tekstur nivea sun screen
Tekstur Nivea Sun Protect & White Instant Aura Serum SPF50+ PA+++ 
Nivea Sun Protect & White Instant Aura Serum SPF50+ PA+++ berupa cream yang berwarna pink senada dengan kemasannya. Dari segi tekstur dia lebih rich. Sedangkan versi Oil Controlnya yang berwarna tosca creamnya berwarna putih yang cukup light. Untuk aroma, mereka berdua memiliki aroma yang soft.

sunscreen nivea biru
Tekstur Nivea Sun Protect & White Oil Control Serum SPF50+ PA+++ 


How to use 

Ambil sun serum sesuai dengan kebutuhan, biasanya saya sebanyak 2 jari. Kemudian oleskan serum secara merata ke seluruh wajah sebelum terkena paparan sinar matahari. Aku pribadi biasanya menggunakannya 20 menit sebelum keluar dari rumah.


Performance 

Sun Protect & White Serum dari Nivea ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan sun protection yang aku pakai sebelumnya. Baik versi tosca maupun pink, secara umum mereka sangat mudah untuk dibaurkan dan cepat meresap. 

Meskipun sun serum ini mengandung SPF50+ PA+++ dia sangat ringan ketika dipakai. Tidak meninggalkan kesan lengket maupun whitecast. Selain itu, keduanya juga dapat digunakan sebagai base sebelum make-up.

Bedanya, Nivea Sun Protect & White Oil Control Serum memberikan sensasi sejuk pada kulit ketika diaplikasikan. Sedangkan Nivea Sun Protect & White Instant Aura memberikan kesan tone-up sehingga wajah terlihat beberapa tingkat lebih cerah. Mereka berdua aman jika digunakan dengan teknik layer karena nggak bikin pilling.

Secara performa, Nivea Sun Protect & White Instant Aura ternyata juga dapat digunakan untuk wajah oily dan tidak memberikan efek negatif. Sedangkan Nivea Sun Protect & White Oil Control serum sangat baik untuk mengendalikan minyak di wajahku. Di kulitku yang normal to oily, aku prefer untuk menggunakan Nivea Sun Protect & White Oil Control Serum SPF50+ PA+++.


Price

Nivea Sun Protect & White Instant Aura dan Oil Control Serum SPF50+ PA+++ ini dibandrol dengan harga antara 40 sampai 50ribuan. Dengan manfaat dan kekebihannya, harga itu cukup worth it. Formulasinya yang ringan membuat kedua sun serum ini sangat sosok untuk digunakan daily. Kalian bisa membelinya di Sociolla dan mendapatkan diskon tambahan dengan menggunakan kode SBN04B0D0. 

With love,
andayani rhani
Hai guys! Di kesempatan kali ini ada review sunscreen pertama yang saya punya yaitu Emina Sun Protection SPF 30 PA+++. Pertama kali saya beli produk ini ketika berada di kelas 2 SMA. Jujur waktu itu bisa dibilang telat banget, karena saya baru pakai sunscreen setelah muka jadi belang kek patat panci. Alhasil sayapun harus struggle cukup keras untuk memulihkan kembali kondisi kulit wajah.

suncreen-emina-lokal
 Emina Sun Protection SPF 30 PA


Ingredients

Aqua, Ethanol, Ethylhexyl, Methoxycinnamate, Glyceryl Stearte, Diethylamino, Hydroxbenzoyl Hexyl Benzoate, Dimethicone, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Triethanolamine, Propylene Glycol, Panthenol, Polyvinyl Alcohol, Aloe Barbadensis (Aloe Vera) Leaf Extract, Arcylates/C10-30 Alkyl Acrylate Crosspolymer, Fragrance, Hydrolyzed Wheat Protein/PVP Crosspolymer, BHT, Disodium EDTA, Ethyhexylglycerin, Xanthan Gum, Potassium Sorbate, EDTA, Sodium Benzoate.

Dari Skincarisma, Emina Sun Protection SPF 30 PA+++ ini sudah Alkohol,  Sulfate, dan Paraben-Free, which is dia menggunakan Phenoxyethanol sebagai pengawet pengganti paraben. Sunscreen ini mengandung Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate yang berfungsi sebagai UV Protection. Also, Panthenol who Promotes Wound Healing. 

Sayangnya, sunscreen Emina ini masih mengandung silikon berupa Dimethicone, Glyceryl Stearte yang dapat memicu fungal acne, dan Triethanolamine yang dapat menyebabkan alergi bagi sebagian jenis kulit serta memiliki comedogenic rating-2.


Packaging

packaging-sunscreen
Tutup flip top Emina
Emina Sun Protection SPF 30 PA+++ dikemas dalam kemasan tube dengan tutup flip top. Wadahnya didominasi dengan warna putih dan oranye. So, simple and girly. Di belakang kemasannya terdapat informasi berupa deskripsi produk, cara pakai, serta ingredients.

Sayangnya Emina ini tidak memberikan kemasan sekunder berupa kardus seperti yang dilakukan brand lainnya. Meski begitu, saat pertama kali terdapat pengaman tambahan berupa aluminium foil untuk menjaga kualitas isi produknya.


Formula and Fragrance

tekstur-sunscreen-lokal
Tekstur Emina Sun Protection SPF 30
Saya suka dengan tekstur Emina Sun Protection SPF 30 PA+++. It is really light and easy adsorbing. Formulanya seperti lotion namun sedikit lebih cair. Warna isinya agak kekuningan gitu. 

Sedangkan untuk fragrance, produk ini memiliki aroma seperti lemon yang lembut dan menyegarkan. Aromanya tidak menyengat di indra penciuman, jadi saya cukup enjoy saat memakainya.


How to use :

Cara pemakaian Emina Sun Protection SPF 30 PA+++ sama dengan produk sunscreen lainnya. Pertama, ambil isi produk. Kemudian aplikasikan secara merata pada area wajah dan leher 15 menit sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.


Performance

Seperti yang saya tuliskan sebelumnya, sunscreen dari Emina ini mudah banget menyerap. Dia nggak bikin kesan greasy seperti brand saudaranya. Formulanya super ringan banget di wajah. Jadi cocok untuk digunakan setiap hari. 

Di wajahku yang oily dia nggak bikin tambah berminyak. Kandungan humectan berupa Aloe Vera Extract membuat sunscreen ini cukup melembabkan. But I feel sticky after applying, so saya biasa finishing dengan menggunakan losse powder. 

Untuk perlindungannya, cukup lumayan karena dia sudah mengandung SPF 30 sekaligus PA+++. So far, I don't have any problem although it contains with the fragrance and ethanol. Dia juga nggak bikin wajah saya jadi breakout. 


Price

I think Emina Sun Protection SPF 30 PA+++ is really cheap. Harganya sekitar 20-30ribuan saja. Kelebihan lainnya adalah it's easy to find. So, sunscreen ini sangat sesuai dengan target konsumennya yakni para remaja. 

Jika kalian tanya apakah saya akan repurcase? Of course apalagi saat dompet menipis di akhir bulan, mengingat ini adalah produk ke tiga yang sudah saya habiskan. Tapi tidak menuntut kemungkinan, kedepannya saya akan berpetualang mencoba sunscreen lainnya hehehe


With love,
andayani rhani
Older Posts

About

lifestyle-blogger-andayani-rhani
Holla! I'm Anda a Financial Analyst Student. I write all things about Lifestyle story like Beauty, Finance, Tips, Travel, also Review any products or services based on my experience. Enjoy your stay!
[Contact Me]

Find Me On

MAU JAJANIN ANDA?

Nih buat jajan

NEW POST!

Celebrating 10 Years Innovation, GLOSKIN Luncurkan Serum Inovasi Terkini Solusi Flek Hitam dan Jerawat

Label

Beauty Books Event Finance Food Hobby Investasi Lifestyle Makeup Personal Relationship Review Skincare Technology Tips Travel

Voucher Sociolla

voucher-diskon-sociolla

Most Read on This Week

  • Pengalaman Mendaki Gunung Prau melalui Jalur Patak Banteng
  • 90+ Istilah dan Singkatan di Twitter Terlengkap
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • Daftar Pertanyaan dan Tips Mencari Kos Murah
  • Pengalaman Tour ke Museum Pers Nasional Surakarta
  • [Review] Novel Kata Karya Rintik Sedu
  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • [Sebuah Kisah] My Sweeter Bitter Seventeen
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • Pengertian PAO, EXP dan MFG pada Kemasan Kosmetik

Domain dan Hosting Murah

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MY SUPPORT SYSTEM

Kode Diskon 50K Reksadana Bibit

kode diskon reksadana bibit

Total Tayangan Halaman

Popular Post

  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • Situs Penyedia Barang Gratis yang Wajib Kamu Coba
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • [Tips] 4 Langkah Mudah Mendapatkan Socobox dari Sociolla
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • [Puisi] Untuk Kamu
  • 90+ Istilah dan Singkatan di Twitter Terlengkap
  • [Review] L'Oreal Paris Revitalift Micro Essence di Kulit Berminyak
  • [Review] Nivea Pearl White MicellAir Skin Breathe

Member of

Blogger Perempuan Network
1 minggu 1 cerita
bloggerhub indonesia

Arsip Blog

  • ▼  2022 (36)
    • ▼  Agustus (1)
      • Celebrating 10 Years Innovation, GLOSKIN Luncurkan...
    • ►  Juli (4)
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (10)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (60)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (11)
  • ►  2020 (62)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (17)
    • ►  November (5)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
Created By SoraTemplates | Distributed by GooyaabiTemplates