facebook twitter Youtube instagram
  • Home
  • Menu
    • ABOUT
    • CONTACT
  • Beauty
    • Makeup
    • Skin Care
  • Lifestyle
    • Fashion
    • Finance
    • Food
    • Personal
    • Relationship
    • Technology
    • Tips
  • Hobby
    • Blogging
    • Books
    • Pet
    • Puisi
  • Review
  • Travel and Place

Andayani Rhani

All Thing About Story

Hello guys! Setelah sekian purnama akhirnya aku bisa kembali menuliskan review buku. Pada kesempatan ini aku akan mengulas buku yang wajib dimiliki oleh investor pemula berjudul The Calm Investor! karya mas Teguh Hidayat. 

Tulisan ini akan menjadi review kedua tentang buku, setelah novel kata karya rintik sendu yang aku ulas tahun lalu. Ternyata sudah lama juga ya kegiatan membaca ini aku tinggalkan dari rutinitas harian. Duh memangnya selama ini aku ngapain aja? (tepok jidat sendiri)

Sejak menginjak kepala dua beberapa bulan lalu, aku merasa ada beberapa hal yang berubah dalam diri. Salah satunya adalah pilihan buku yang akan dibaca. 

Jika umur belasan tahun lalu aku sering membaca novel-novel teenlit dengan kisah romansa anak remaja. Sekarang pilihanku jatuh pada buku-buku untuk self-improvement, seperti buku yang akan aku ulas ini.


Deskripsi Buku

Buku The Calm Investor adalah sebuah catatan investor fundamentalis untuk tetap tenang dalam menyikapi naik turunnya harga saham, dan untuk mengatasi rasa panik, serakah, tidak sabaran, serta tekanan-tekanan psikologis lainnya dalam berinvestasi di pasar modal.

Awalnya aku nggak berniat untuk membeli buku The Calm Investor! saat menemani seorang teman ke toko buku. Namun, saat berjalan melewati buku ekonomi dan investasi buku bercover putih ini berhasil menarik perhatianku. 

Alasanku membeli buku ini adalah keunikannya. Saat buku-buku lain yang berjejer di rak mengiming-imingi ilmu tentang investasi, analisis fundamental, analisis teknikal, tips keuangan, dan lain sebagainya. Buku ini justru menyuguhkan ilmu tentang psikologi seorang investor.
 
Daebak! Aku harus membawa buku ini pulang, batinku saat itu. Karena buku inilah yang selama ini aku cari. Sebagai investor yang masih pemula di dunia pasar modal tentu pengalamanku sangat minim. 

Terlebih di tahun keduaku berinvestasi pada 2020 lalu, aku melakukan kesalahan besar (menurutku) sebagai seorang investor akibat dari ketidakstabilan emosi dan pikiran. Sehingga aku menjadi salah satu investor yang panik saat IHSG ambruk di awal pandemi Covid-19.

Setelah mengambil buku ini dari rak. Aku melirik ke nama penulisnya.
Kok tidak asing?
Benar saja, penulis dari buku ini adalah mas Teguh Hidayat. Meskipun belum pernah bertemu secara langsung, beliau adalah salah satu orang yang berpengaruh dalam hidupku di dunia investasi. 

Di akhir masa SMA dulu aku sering membaca artikel di blog beliau tentang analisis fundamental. Dari sanalah awal mula minat investasiku tumbuh.

buku investasi teguh hidayat
Buku The Calm Investor


Detail Buku

Judul Buku : The Calm Investor!
Penulis : Teguh Hidayat
Tahun Terbit : 2016
Penerbit : Kompas Gramedia
Jumlah halaman : 210 
ISBN : 978-602-02-8063-9
Harga P. Jawa : Rp 70.000,-


Sinopsis Buku

Warrent Buffet, investor saham legendaris dan salah satu orang terkaya di dunia mengatakan bahwa : 
“Investasi saham itu mudah kalau Anda bisa mengendalikan emosi Anda.” 

Tapi pertanyaannya bagaimana cara untuk mengendalikan emosi tersebut? 

Bagaimana caranya agar seorang investor bisa mengelola portofolionya tanpa perasaan cemas, deg-degan, atau gelisah?

Karena sering kali, kesalahan yang dilakukan seorang investor, yang pada akhirnya menyebabkan kerugian atau berkurangnya nilai keuntungan yang diperoleh, bukan karena dia tidak tahu cara menganalisis, tapi karena ia mudah merasa panik atau serakah sehingga tidak mampu bertindak secara logis. Tapi sayangnya investor seperti inilah yang banyak terdapat di bursa saham di Indonesia, dan alhasil kerugian besar-besaran kemudian menjadi cerita yang biasa.

The Calm Investor! Sesuai judulnya adalah buku tentang kontrol emosi dalam berinvestasi di pasar modal, yang bertujuan untuk mentransformasi Anda menjadi investor yang tenang dan sabar, tidak emosional, mampu membeli dan menjual saham berdasarkan analisis yang logis dan bukan karena perasaan takut atau serakah, dan bisa tidur nyenyak di malam hari tanpa sedikit pun khawatir soal bagaimana saham Anda keesokan harinya. Orang-orang mengatakan bahwa investasi saham itu 90% emosi dan 10% analisis, jadi, selamat! Anda baru saja menemukan buku yang mengupas tuntas bagian 90% tersebut.


Cover Buku

Buku The Calm Investor memiliki sampul berupa soft cover yang dominan dengan warna putih. Tulisan judul di cover buku ini cukup menarik karena menampilkan tanda naik dan turun khas saham. Di atasnya, terdapat objek-objek tentang dunia investasi.


Sudut Pandang

Dalam penyampaiannya, penulis memposisikan dirinya sebagai orang pertama dengan menggunakan kata “Saya”. Di beberapa bagian juga terdapat percakapan sehari-hari antara penulis dengan tokoh-tokoh terpilih di hidupnya.


Gaya Bahasa

Buku The Calm Investor ditulis dengan gaya bahasa yang santai dan ringan. Hal tersebut membuatku sebagai pembaca merasa seolah sedang berdialog langsung dengan penulis. 

Dalam tulisannya, penulis banyak bercerita alias sharing dan mengaitkan saham dengan kegiatan sehari-hari. Di peralihan antar bab lain terdapat ilustrasi gambar untuk merefresh fikiran.
ilustrasi gambar investor
Ilustrasi di buku The Calm Investor!
Di beberapa bagian, penulis memberikan penekanan pada kata maupun kalimat tertentu yang dirasa penting dengan memboldnya. Meskipun sederhana, hal tersebut sangat membantu karena membuat pembaca tidak jenuh. 


Amanat dari Buku

Ada banyak hal yang aku pelajari dari buku dengan 7 bab ini. Selain psikologi seorang investor, aku belajar tentang pengalaman dan nilai-nilai kehidupan. Meskipun bukan buku romansa cinta, tapi bagian akhir buku ini berhasil membuatku menitihkan air mata.


Mengenal Kepribadian Seorang Investor

Kepribadian adalah sesuatu yang sangat erat dan melekat pada diri seseorang. Tentu setiap manusia memiliki kepribadiannya masing-masing. Ada orang yang hemat, ada pula yang boros. Ada manusia yang pendiam, ada pula yang suka bicara. 

Lalu bagaimana kepribadian yang seharusnya dimiliki seorang investor? Buku ini akan menjawab pertanyaanmu tersebut. Bahkan dengan contoh kecil yang sering kita temui sehari-hari dan mungkin tidak akan pernah kamu duga sebelumnya. 


Dewasa Bukan Perkara Usia

Pernahkah kamu ketemu orang dewasa yang sifatnya seperti anak kecil? Atau justru sebaliknya, anak kecil yang memiliki sifat dewasa?

Dari hal tersebut kita bisa belajar bahwa menjadi dewasa bukan perkara usia, tapi pola pikir. Hal inilah yang ditekanan oleh penulis. Selain itu, dari buku ini kita juga bisa belajar gaya hidup seorang investor.


Quotes Favorit di Buku

Sebenarnya ada banyak kutipan yang aku sukai dari buku ini. Berikut tiga kutipan ter-favorit bagiku yang harus kalian ketahui.

Seorang investor saham adalah mereka yang mampu menemukan saham-saham yang bagus melalui proses analisis, dan mampu mengambil keputusan berdasarkan analisisnya tersebut dengan baik.
-The Calm Investor hlm 17

Kunci kesuksesan seseorang di bidang apa pun bergantung pada kualitas dirinya sendiri!
-The Calm Investor hlm 25

Orang kebanyakan akan mengatakan apa yang dia pikrikan, sementara orang bijak memikirkan apa yang akan dia katakan.
-The Calm Investor hlm 40


Kekurangan Buku

Awalnya aku bingung akan menuliskan kekurangan apa untuk buku ini. Namun, setelah aku fikir-fikir ternyata seperti manusia yang jauh dari kata sempurna, buku ini juga memiliki kekurangan. Sejauh ini kekurangannya bagiku cuma satu : tidak ada pembatasnya. 


Kelebihan Buku

buku investasi untuk pemula
Font buku The Calm Investor! (sedikit aja biar nggak dikira spoiler)
Selain bahasanya yang ringan, aku sangat suka dengan font dari buku The Calm Investor ini karena sangat nyaman dibaca. Ukurannya sangat pas, tidak terlalu kecil ataupun terlalu besar. 


Rekomendasi Buku The Calm Investor

Buku ini banyak merubah cara pandanganku dalam berinvestasi. Beruntungnya, aku membeli buku ini saat market sedang merah-merah merona di bulan Mei lalu. Portofolio saham rugi? Jangan ditanya lagi. 

Tapi setelah membaca buku ini, aku jadi lebih memahami tujuan dari sebuah investasi. Sesuai dengan judulnya, pastinya akupun belajar menjadi pribadi yang lebih stabil dalam pengambilan keputusan dan mengelola emosi. Stay calm!

Buku The Calm Investor sangat aku rekomendasikan bagi investor pemula. Karena sebaik apapun analisis dan ilmu investasi yang dimiliki. Segala keputusan yang akan kalian lakukan akan selalu dilandasi pada psikologi dan emosi.

Cheers,

andayani rhani

Sinopsis Novel Kata

Andai bisa sesederhana itu, aku tidak akan pernah mencintaimu sejak awal. Aku tidak akan mengambil risiko, mengorbankan perasaanku. Namun, semua ini di luar kendaliku.
-Nugraha, Novel Kata-

Banda Neira adalah hari-hari terakhirku bersamamu. Kutitipkan segala rindu, cerita, dan perasaan yang tak lagi kubawa, lewat sebuah ciuman perpisahan. Berjanjilah kau akan melanjutkan hidupmu bersama laki-laki yang bisa menjaga dan menyayangimu lebih baik dariku.
-Biru, Novel Kata-

Cinta pertama seorang perempuan yang didapat dari laki-laki adalah dari ayahnya. Dan cinta pertama itu, telah mematahkan hatiku. Ayahku sendiri membuatku berhenti percaya dengan yang namanya cinta.
-Binta, Novel Kata-

Nugraha, Biru, dan Binta saling membelakangi dan saling pergi. Mereka butuh kata-kata untuk menjelaskan perasaan. Mereka harus bicara dan berhenti menyembunyikan kata hati serta mencari jawaban dari sebuah perasaan.

Detail Buku

Judul Buku:  Kata : Tentang senja yang kehilangan langitnya.
Penulis:  Nadhifa Allya Tsana (Rintik Sedu)
Tahun Terbit:  2018
Penerbit:  Gagas Media
Jumlah:  389 Halaman
ISBN :  978-979-780-932-4


Cover Novel Kata

Cover Novel Kata

Pertama kali saya menemukan novel ini di salah satu platfom buku yang cukup hits, wattpad. Dua sejoli dengan latar belakang berwarna jingga cukup membuat saya penasaran di penghujung tahun 2018 lalu. Sampulnya berbahan soft cover dengan nama pena penulis di bagian bawahnya.

Chapter yang tidak lengkap (kurang beberapa bab terakhir) di wattpad membuat saya mau-tidak-mau beralih ke buku cetak untuk mengetahui akhir kisahnya. Di awal tahun 2020 ini. Novel Kata mendapatkan wajah/cover barunya.


Genre Novel Kata

Novel Kata bertemakan kisah cinta remaja di lingkungan perkuliahan. Dimana sang tokoh utama belum bisa melupakan cinta pertama di masalalu hingga suatu saat muncul orang baru dalam hidupnya. Masalah di novel ini berfokus pada konflik batin (perasaan) cinta segi tiga antara Binta, Nugraha, dan Biru.


Tokoh dan Penokohan

Kata bercerita tentang kehidupan seorang gadis bernama Binta, seorang mahasiswi ilmu komunikasi kupu-kupu (kuliah-pulang-kuliah-pulang) yang memiliki sifat keras kepala, suka menyendiri, tidak mudah bergaul, dan sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain. Satu-satunya teman yang Binta miliki di kampus adalah Cahyo.

Di tengah hari-harinya, Binta tidak sengaja bertemu dengan Nugraha. Mahasiswa Arsitektur yang lebih senior darinya. Sosok Nug, panggilan akrab untuk Nugraha, ditampilkan sebagai seseorang super hero dengan sifat yang sangat sabar dan gigih. Meski Binta selalu mencoba menyuruhnya pergi berkali-kali, Nug selalu berusaha meyakinkan tambatan hatinya tentang keseriusannya dan pantang menyerah.

Tokoh lain yang mewarnai novel ini adalah sosok Biru. Teman masa kecil Senjani (nama khusus yang Biru berikan kepada Binta). Biru merupakan seseorang di masalalu sekaligus cinta pertama bagi Binta yang sangat sulit untuk ia lupakan. Bahkan meski sudah berpisah selama bertahun-tahun, kehadiran Biru selalu Binta nantikan. Berbeda dengan Nugraha yang gigih. Biru memiliki sifat yang pesimis, suka membuat puisi dan berkelana ke berbagai tempat serta di gambarkan menjadi seorang pemuda dengan masa depan yang tidak jelas.

Beberapa tokoh pendukung lainnya bisa kalian temukan di novelnya.


Alur Novel Kata

Novel Kata memiliki alur maju. Menceritakan awal mula kehidupan Senjani bersama Biru kemudian bertemu dengan Nugraha. Konflik mulai memuncak ketika Binta tidak sengaja bertemu dengan Biru dan mempertanyakan arti hubungan mereka yang sebenarnya.


Sudut Pandang

Novel Kata mengadopsi sudut pandang orang ketiga serba tahu. Dimana Tsana, sang penulis, sangat mengetahui setiap detail kejadian dan konflik batin yang dirasakan oleh setiap tokohnya.


Gaya Bahasa

Penulis menggunakan gaya bahasa sama di setiap Novelnya. Bahasa yang apa adanya, sederhana, namun syarat akan makna. Tidak bisa dipungkiri, hal inilah yang membuat saya jatuh cinta saat pertama kali membaca sinopsisnya.

Penyampaian perasaan yang dialami tokoh digambarkan oleh penulis dengan sangat apik. Novel ini juga mengandung majas-majas yang memperindah gaya bahasanya.


Amanat Cerita Novel Kata

Bagian ini yang membuat saya cukup menyesal. Ya, menyesal kenapa tidak membacanya dari dahulu. Karena kisah dalam novel ini hampir sama seperti kisah cinta saya LOL. Bedanya novel ini berlatar belakang anak kuliahan, sedangkan saya SMA. Biar curcolnya nggak kebanyakan, berikut adalah amanat yang saya dapatkan setelah membaca novel Kata ini.


Berusahalah jujur dengan perasaan sendiri

Banyak orang yang lebih memilih untuk memendam perasaan dengan alasan kebaikan orang yang disayang. Padahal tidak selamanya begitu. Bisa jadi orang yang kita sayang justru menunggu kita untuk menyatakan perasaannya terlebih dahulu. Kan bisa berabe kalau sama-sama nunggu dan saling tidak mau tahu. Nanti kalau sudah ada orang lain yang hadir di salah satu pihak, baru deh menyesal. Terlambat menyadari perasaanya.


Belajar untuk Berdamai dengan Masalalu

Siapa nih yang belum bisa move on dari masalalunya? Apasih yang ditunggu? Belum cukup sakit hatinya?

Emang sih melupakan itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Deket udah lama. Kemana-mana selalu berdua. Nggak taunya ditinggal begitu aja tanpa alasan. Kalau quotes andalan saya sih ;
Sebenarnya pergimu atas salahku yang mana? 

Buat kalian yang belum bisa move on, ayolah sadar sobat. Masih banyak yang harus kamu perjuangkan. Masih banyak yang sayang dengan kamu. Jangan membuang-buang waktu untuk seseorang yang sudah tidak perduli pada hidupmu.


Boleh Cinta tapi Jangan Jadi Buta.

Ibarat pribahasa ; kalau sudah cinta, tai kucing jadi rasa coklat. Saat kita terlalu fokus mencintai seseorang, sekitar kita jadi terasa ngeblur. Mirip-mirip sama fitur auto fokus di kamera. Semua hal yang difikirkan tentang seseorang yang kita cinta. Sampai-sampai dibuat buta dengan keberadaan di sekitar. Kalau ada orang yang mencintai kita dengan tuluspun akhirnya akan tersingkir. Perjuangannya terlihat tidak ada artinya.


Berusalah Tegas dalam Mengambil Keputusan

Cinta segitiga itu rumit. Jadi sangat dibutuhkan suatu keputusan yang tegas. Lebih cepat lebih baik. Bisa jadi kita merasa nyaman saat bersama A. Tapi fikiran selalu bersama B. Semua itu ilusi. Nggak ada yang namanya cinta segitiga. Cuma kamu saja yang belum paham perasaanmu untuk siapa.


Menikah Bukan Hanya Tentang Cinta tapi Komitmen

Hadeuh jaman sekarang memang sudah tidak terhitung lagi cerita perceraian. Mirisnya, perceraian itu harus terjadi karena orang ketiga. Lagi-lagi siapa yang menjadi korban? Anak.


Quotes Favorit di Novel Kata

Ada beberapa kutipan yang sangat saya sukai dari Novel ini.

Cinta tak perlu memiliki, karena ujung dari rasa sayang bkn kepemilikan, tapi keikhlasan.
-Novel kata, Rintik Sedu-


Perempuan itu harus pintar, bukan untuk siapa-siapa, bukan untuk jadi kaya, tapi untuk melahirkan anak yang pintar seperti ibunya. Lagi pula, perempuan harus punya pendidikan karena dari situ ia dihargai."
-Novel kata, Rintik Sedu-

Sebenarnya ada banyak kutipan yang sangat relate dengan kehidupan. Tapi kedua kutipan di atas adalah favotit saya.


Keunggulan Buku

Saya sangat menyukai gaya bahasa Tsana yang sederhana dan mudah dipahami. Di setiap babnya, ada ilustrasi pendukung yang memanjakan mata pembaca setelah berlelah-lelah menjelajahi huruf demi huruf.


Kekurangan Buku

Meskipun buku ini menjadi best seller bahkan selama berbulan-bulan lamanya, tidak menuntut kemungkinan adanya kesalahan bukan?

Beberapa kali saya sempat menemukan kesalahan kata di novel ini. Kalimat yang seharusnya dirasakan oleh tokoh A justru di tulis menjadi tokoh B. Juga terdapat 2-3 kesalahan tulisan lainnya.

Di awal ceritapun saya merasa sedikit janggal. Binta digambarkan memiliki sifat yang sulit untuk bersosialisasi namun justru dekat dengan ibu-ibu penjual nasi uduk dan bahkan memeluknya. Konsistensi karakter sangat kurang di sini.


Rekomendasi Novel Kata

Menurut saya, novel ini sangat cocok untuk pecinta genre roman teenlit. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk dibaca para remaja. Atau mungkin kamu punya doi yang nggak peka dan belum bisa move on dari masa lalunya? Novel Kata ini bisa jadi solusi yang tepat untuk menyadarkannya.


Rate : 4.1/5 ⭐⭐⭐⭐

With love,
andayani rhani
Older Posts

About

lifestyle-blogger-andayani-rhani
Holla! I'm Anda a Financial Analyst Student. I write all things about Lifestyle story like Beauty, Finance, Tips, Travel, also Review any products or services based on my experience. Enjoy your stay!
[Contact Me]

Find Me On

MAU JAJANIN ANDA?

Nih buat jajan

NEW POST!

Review Himalaya Purifying Neem Series Solusi Acne Problem

Label

Beauty Books Event Finance Food Hobby Investasi Lifestyle Makeup Personal Relationship Review Skincare Technology Tips Travel

Voucher Sociolla

voucher-diskon-sociolla

Most Readed on This Week

  • Pengalaman Mendaki Gunung Prau melalui Jalur Patak Banteng
  • Pengalaman Tour ke Museum Pers Nasional Surakarta
  • Daftar Pertanyaan dan Tips Mencari Kos Murah
  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • 90+ Istilah dan Singkatan di Twitter Terlengkap
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • Situs Penyedia Barang Gratis yang Wajib Kamu Coba
  • 6 Cara Menghasilkan Uang dari Internet, Auto Cuan
  • [Puisi] Untuk Kamu

Domain dan Hosting Murah

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

MY SUPPORT SYSTEM

Kode Diskon 50K Reksadana Bibit

kode diskon reksadana bibit

Total Tayangan Halaman

Popular Post

  • [Review] Wardah Purifying Moisturizer Gel Witch Hazel
  • Situs Penyedia Barang Gratis yang Wajib Kamu Coba
  • [Review] Nivea Sparkling White Whitening Facial Foam
  • [Tips] 4 Langkah Mudah Mendapatkan Socobox dari Sociolla
  • [Review] Laneige Water Bank Trial Kit 5 Item
  • [Puisi] Untuk Kamu
  • [Review] L'Oreal Paris Revitalift Micro Essence di Kulit Berminyak

Member of

Blogger Perempuan Network
1 minggu 1 cerita
bloggerhub indonesia

Arsip Blog

  • ▼  2022 (32)
    • ▼  Juli (1)
      • Review Himalaya Purifying Neem Series Solusi Acne ...
    • ►  Juni (2)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (8)
    • ►  Februari (10)
    • ►  Januari (3)
  • ►  2021 (60)
    • ►  Desember (3)
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (7)
    • ►  Agustus (2)
    • ►  Juli (5)
    • ►  Juni (6)
    • ►  Mei (2)
    • ►  April (4)
    • ►  Maret (5)
    • ►  Februari (7)
    • ►  Januari (11)
  • ►  2020 (62)
    • ►  Desember (5)
    • ►  November (7)
    • ►  Oktober (4)
    • ►  September (6)
    • ►  Agustus (1)
    • ►  Juli (7)
    • ►  Juni (10)
    • ►  Mei (9)
    • ►  April (2)
    • ►  Maret (1)
    • ►  Februari (6)
    • ►  Januari (4)
  • ►  2019 (17)
    • ►  November (5)
    • ►  September (2)
    • ►  Juli (3)
    • ►  Mei (5)
    • ►  April (1)
    • ►  Januari (1)
  • ►  2016 (1)
    • ►  Agustus (1)
Created By SoraTemplates | Distributed by GooyaabiTemplates