Andayani Rhani

You can give the best waist trainer for women. Waist trainers are a type of underwear made of fabric and metal to help shape a good body. There are some reasons why you should give it to her. 

 Some people aren't confident with her body. Not because she wasn't good enough, but because she felt insecure with herself. And for the problem, you can help her with using a plus size waist trainer. 

 A waist trainer now is made with any kind of shape and size suitable for women's body and modern design. With comfortable material, it won't make you feel stifled or teeming. 

By using waist trainers your best friend can get her beautiful shape for her body. It can be very helpful for a special day when her date, party, or wedding. Furthermore, it can be used in daily routine. So, you can give her a useful thing and anti mainstream. 

Do your friends feel unmotivated and still fail to diet for a long time? It will be a good present for her. Because it can help her to fit her body. And it would be helpful to shapewear before and after a diet. It can't only be used during a diet program. It can also be used for after dieting or giving birth. 

And there are some reasons why you should give your best friend a waist trainer as a special gift. If you think this article is helpful, you can share and recommend it to others.

Cheers,

Ada berbagai proses dan aspek yang harus diperhatikan dalam manajemen SDM (Sumber Daya Manusia). Salah satunya adalah penilaian kinerja karyawan. Proses penilaian kinerja menjadi sangat penting untuk mendalami seberapa jauh perkembangan kinerja karyawan. 

Pada proses ini HRD akan menilai seberapa jauh perkembangan kinerja karyawan dari satu periode. Hasil dari penilaian kinerja ini nantinya akan digunakan untuk berbagai keperluan dalam manajemen SDM. 

Sebelum masuk ke penjelasan lebih jauh, mari pahami dulu apa yang dimaksud dengan penilaian kinerja karyawan. Singkatnya penilaian kinerja adalah tahapan evaluasi suatu pekerjaan berdasarkan parameter atau kriteria yang ditetapkan perusahaan. Proses penilaian ini tidak hanya mengambil data dari atasan, melainkan melibatkan rekan kerja dan si karyawan itu sendiri. 

Penilaian kinerja tidak hanya sekadar soal nilai dan hasil. Ada fungsi lain yang membuat penilaian kinerja menjadi sangat penting.

Apa saja fungsi yang dimaksud? Langsung simak saja ulasan di bawah ini! 

Monitoring atau pemantauan kinerja adalah aspek penting yang tak boleh terlewatkan. HRD dan manajer akan membandingkan pekerjaan karyawan dengan hasil pekerjaan saat ini dengan pekerjaan sebelumnya. Jika ditemukan indikasi penurunan kualitas kerja, perusahaan akan mengambil tindakan agar penurunan kualitas kerja tidak berkelanjutan. 

Perencanaan kerja menjadi poin penting dalam manajemen karyawan. Perencanaan kerja ini juga dapat dibentuk dari evaluasi karyawan yang sudah berjalan sebelumnya. 

Contohnya, di periode sebelumnya karyawan pernah mencapai target pekerjaan melebihi target yang ditentukan. Nah, HRD akan memberikan parameter lain yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas performa karyawan serta berguna untuk produktivitas karyawan. 

Selain itu, penilaian kinerja juga bisa memacu prestasi kerja karyawan. Bagaimana bisa? Karena karyawan yang memiliki kinerja unggulan biasanya akan mendapatkan bonus atau kenaikan jabatan. Hal ini membuat karyawan lain semakin giat bekerja agar mendapatkan penghargaan yang sama dengan rekannya. 

Karyawan yang produktif dan berprestasi biasanya akan mendapatkan kenaikan kompensasi sebagai bentuk penghargaan karyawan atas kerja kerasnya selama ini. Di sisi lain, kenaikan gaji secara bertahap pun juga menggunakan evaluasi kinerja karyawan untuk bahan pertimbangan. 

Kinerja karyawan tidak selalu lancar dan bisa mencapai harapan. Pastinya ada berbagai macam kendala yang menghadang. Masalah tersebut perlu ditindaklanjuti agar tidak menyebabkan masalah lain dan menghambat pekerjaan. 

Baik karyawan dan HRD perlu mempelajari masalah apa yang sebenarnya terjadi dan bagaimana cara mengatasinya melalui evaluasi kinerja. Karena pada hasil evaluasi kerja, hasil kinerja yang bermasalah akan langsung terlihat jika dibandingkan dengan parameter atau hasil kinerja di periode sebelumnya. 

Perusahaan menggunakan program suksesi karyawan untuk mengisi posisi penting di suatu hari ketika para manajer atau pimpinan harus pensiun dari jabatannya. 

Karyawan yang terpilih untuk mengisi posisi penting diambil dari talenta terbaik yang memiliki kualitas kerja tinggi. Barulah perusahaan akan memberikan pengembangan tambahan agar karyawan tersebut mampu menjadi pemimpin masa depan di perusahaan. 

Ada perusahaan yang masih bertahan dengan penilaian kinerja secara manual yang kurang efisien. Namun kini banyak juga perusahaan yang menggunakan aplikasi penilaian kinerja dengan sistem yang lebih efektif dan efisien. Mana yang perusahaan kamu gunakan sekarang? 

Semoga ulasan singkat di atas dapat membantu!

Referensi: Performance Appraisal: Pengertian, Tujuan, Fungsi dan Metode